Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 93 - Chapter 93

Chapter 93 - Chapter 93

Setelah Mikami Yua sadar dari pingsannya, kalau dirinya dalam keadaan terikat. Kemudian Mikami Yua berpikir.

Mikami Yua : Kenapa aku bisa berada disini. Ditambah lagi, kenapa aku diikat begini. ( dalam pikiran )

Tiba-tiba dua Laki-laki menghampiri Mikami Yua, lalu salah satu Laki-laki berkata.

" Wah...., akhirnya wanita ini sudah bangun "

" Woy... Bro, kalau dilihat, wanita ini lumayan juga " tanya salah satu Laki-laki itu dengan wajah mesumnya.

" Iya... Kamu benar juga "

" Bagaimana kalau kita bersenang-senang dulu. Sebelum wanita ini disingkirkan Bos "

" Boleh juga itu " Jawab temannya.

Mendengar kata-kata dari kedua Laki-laki itu. Membuat wajah Mikami Yua berubah jadi takut, lalu wajah Mikami Yua berubah menjadi marah, lalu berkata.

Mikami Yua : Siapa kalian dan dimana ini.

" Tenang Nona, disini tempatnya tenang dan tidak ada orang, selain kita betiga "

" Nona setelah ini akan memdapatkan kenikmatan "

Mikami Yua : Apa maksud kalian.

" Nona tinggal tenang dan rasakan saja "

Tiba-tiba salah satu Laki-laki itu mendekati Mikami Yua dan langsung memeluk Mikami Yua dari belakang. Mikami Yua pun terkejut dan berkata.

Mikami Yua : Brensek....., apa yang kamu lakukan, lepaskan aku.

" Ooh.., tidak bisa " Jawab Laki-laki yang memeluk Mikami Yua.

" Nona lebih baik diam saja " sambil membuka baju Mikami Yua dengan perlahan.

Mikami Yua : Bajingan..., jangan lakukan itu.

Tiba-tiba dari arah pintu, datang Ayah Takashi Yamada dan Ibu Lita Aoi. Melihat Dua Laki-laki itu sedang memeluk dan melepas baju Mikami Yua. Sontak Ayah Takashi Yamada bingung dan berkata.

Ayah Takashi Yamada : Sedang apa kalian.

Mendengar ada suara. Membuat kedua Laki-laki terkejut. Kemudian melepas pelukan dari Mikami Yua dan berkata.

" Kami cuma memeriksa wanita ini saja bos " wajah yang takut.

" Iya.. Itu benar " Jawab Laki-laki satunya, dengan wajah bodohnya.

Ayah Takashi Yamada : Memeriksa.... atau ingin memuaskan nafsu kalian.

" Maafkan kami Bos "

Ayah Takashi Yamada : Iya tidak apa-apa.

Ayah Takashi Yamada pun berpaling kearah Ibu Lita Aoi dan berkata.

Ayah Takashi Yamada : Sora... Wanita itu yang menghambat dan ingin membatalkan perjodohan anak kita.

Ibu Lita Aoi pun terkejut, saat melihat wanita yang dimaksud Ayah Takashi Yamada tadi. Lalu Ibu Lita Aoi berkata.

Ibu Lita Aoi : Yua.... Apa yang kamu lakukan disini.

Mikami Yua : Nyonya..., saya juga tidak tau. Kenapa saya bisa berada disini.

Ayah Takashi Yamada : Sora.., kamu kenal wanita.

Ibu Lita Aoi : Ya...., aku kenal wanita ini. Wanita ini adalah pelayan anakku.

Ayah Takashi Yamada : Apa..., pelayan anakmu.

Ibu Lita Aoi : Iya..... Kamu bilang tadi. Kalau pelayan anakku ini adalah penghambat dan ingin membatalkan perjodohan anak kita. Itu tidak mungkin, karena dia tau. Kalau anak mu dan anak ku akan dijodohkan.

Ayah Takashi Yamada : Apa kamu yakin.

Ibu Lita Aoi : Apa aku pernah bebohong pakamu.

Ayah Takashi Yamada : Ok... Aku percaya apa mu.

Ibu Lita Aoi : Kalau begitu. Bisakah kamu lepaskan dia.

Ayah Takashi Yamada : Ok.

Ibu Lita Aoi : Sebelem kamu melepaskan dia. Kamu siapkan dulu seorang dokter.

Ayah Takashi Yamada : Untuk apa.

Ibu Lita Aoi : Nanti kamu tau sendiri.

Ayah Takashi Yamada : Woy... Kalian bedua. Lepaskan wanita itu.

" Baik Bos "

Dua Laki-laki tersebut pun melepaskan ikutan dari badan Mikami Yua. Setelah melepaskan ikatan dari Mikami Yua. Mikami Yua pun merapikan bajunya kembali dan langsung menyerang kedua Laki-laki itu. Mikami Yua menangkap kepala salah satu Laki-laki dan langsung mematahkan tulang leher Laki-laki tersebut. Dan yang satunya lagi, dibanting Mikami Yua. Laki-laki yang dibanting tersebut, langsung tidak bisa berkata apa-apa lagi, karena semua tulang rusuknya patah. Melihat kedua anak buahnya yang sekarat, karena dihajar oleh Mikami Yua. Membuat Ayah Takashi Yamada terkejut dan berkata.

Ayah Takashi Yamada : Wow... Hebat.

Ibu Lita Aoi : Yua...., ayo kita keluar dari sini.

Mikami Yua : Baik Nyonya.

Mereka bertiga pun keluar dari ruangan tersebut dan menuju ruang tamu. Sambil berjalan, Mikami Yua berpikir.

Mikami Yua : Apakah Laki-laki itu ayah Yamada. Tadi dia bilang, kalau aku adalah penghambat dan ingin membatalkan perjodoh Tuan Putri dan Yamada. Tapi tau dari mana dia, kalau aku penghambat perjodoh ini dan ingin membatalkannya. ( dalam pikiran )