Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 91 - Chapter 91

Chapter 91 - Chapter 91

Dirumah sakit, Minami Mika sudah sampai dan masuk kekamar Lita Aoi. Didalam kamar, Ibu Lita Aoi sudah menunggu Minami Mika, lalu Ibu Lita Aoi berkata.

Ibu Lita Aoi : Ooh..., kamu sudah datang.

Minami Mika : Ya... Bu.

Ibu Lita Aoi : Ibu ada urusan. Tolong kamu jagain Lita untuk malam ini.

Minami Mika : Iya bu.

Ibu Lita Aoi : Kalau begitu. Ibu pergi dulu ya.

Minami Mika : Ya.

Ibu Lita Aoi : Ingat..., jangan berlebihan pada kakamu.

Minami Mika : Baik bu.

Ibu Lita Aoi pun pergi. Disisi lain, didalam kamar. Minami Mika berkata.

Minami Mika : Kaka Lita. Malam ini, kita akan melanjutkan yang kamaren.

Didunia lain, didunia sihir. Didepan Guild WIKRAMA. Setelah Raja Monster Sapi dipukul oleh master, sampai tepental tinggi keudara, lalu Raja Monster Tikus berkata.

Raja Monster Tikus : Kalidon..., ayo kita mundur dari sini.

Raja Monster Babi : Kenapa kita harus mundur. Apakah kamu takut.

Raja Monster Tikus : Aku bukannya takut. Tapi kita sudah pasti kalah dengan orang itu. Apa kamu tidak lihat tadi.

Raja Monster Babi : Aku lihat. Emangnya kenapa.

Raja Monster Tikus : Kalau kamu sudah lihat, ayo kita mundur dan lihat disana. Orochi sudah mulai beraksi.

Raja Monster Babi : Baik.., kita mundur.

Raja Monster Babi pun melompat keluar dari kota dan langsung pergi. Disisi lain, Raja Monster Tikus pun menggali lubang dan pergi lewat bawah tanah. Kemudian Takayasi Daisuki berkata.

Takayasi Daisuki : Kedua Monster itu pergi.

Takashi Yamada : Melihat teman mereka dipukul oleh Master. Mereka ketakutan dan langsung lari.

Master : Apakah Monster Tikus itu yang dimaksud oleh Lita. Apakah benar monster itu berpihak pada kita. ( dalam pikiran )

Master : Yamada, Daisuki. Kalian bantu yang lain.

Takashi Yamada : Baik.

Takayasi Daisuki : Ok. Master.

Ditempat lain, Mikami Yua dan Minami Mika ternyata sudah mengalahkan semua anak buah para Monster Sapi, Monster Ular dan Monster Babi. Kemudian Mikami Mika berkata.

Mikami Yua : Mika..., Semua Monster sudah mati.

Minami Mika : Ya...., kamu benar.

Mikami Yua : Mika.., lihat itu. Ada Monster Ular yang besar.

Minami Mika : Ayo kita kesitu.

Mikami Yua : Ayo.

Ditempat lain, ditempat Raja Monster Ular. Setelah Raja Monster Ular berubah menjadi ukuran yang besar. Raja Monster Ular pun mengamuk dan menyerang apa saja yang berada didekatnya. Sontak Lita Aoi dan yang lainnya pun mehindar, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Kalian semua..., pergilah dari disini. Disino berbahaya.

Miyako Azumi : Baik.

Miyako Azumi pun pergi. Disisi lain, Mitsuki Miku, Hayako Sayumi dan Lita Aoi tidak pergi. Karena mereka ingin membantu, lau Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Kenapa kalian tidak pergi dari sini.

Hayako Sayumi : Jangan egois Aika.

Mitsuki Aika : Apa kamu gila. Mana mungkin kami meninggalkan mu.

Lita Aoi : Iya Aika. Ayo kita bertarung bersama.

Nanami Aika : Dasar kalian ini. Jangan sampai mati ya.

Lita Aoi : Ya....

Tidak lama kemudian, Mikami Yua dan Minami Mika datang, lalu Mikami Yua berkata.

Mikami Yua : Yoooo... Kita hajar monster besar itu.

Nanami Aika : Kenapa nambah lagi.

Mikami Yua : Mika, Miku. Ayo kita beraksi.

Minami Mika : Ayo.

Mitsuki Miku : Merepotkan saja.

Mikami Yua : " Puting angin beliung "

Raja Monster Ular pun diserang dengan sihir elemen angin milik Mikami Yua. Raja Monster Ular pun terangkat oleh angin puting beliung, kemudian Minami Mika ikut menyerang juga.

Minami Mika : " Tornado api "

Angin puting beliung milik Mikami Yua pun berubah menjadi puting beliung api yang berukuran besar. Lalu Tiba-tiba Mitsuki Miku juga menyerang Raja Monster Ular.

Mitsuki Miku " Kilatan Petir "

Puting beliung api pun mengeluar kilatan petir.