Setelah terjatuhnya Raja Monster Sapi dari udara dan menimpa Raja Monster Ular. Tiba-tiba Lita Aoi, Mitsuki Miku dan Miyako Azumi datang. Melihat mereka bertiga datang, lalu Nanami Aika berkata.
Nanami Aika : Kenapa kalian datang kesini.
Hayako Sayumi : Disini berbahaya, bagi penyihir kelas biasa.
Mitsuki Miku : Kami kesini mau membantu.
Nanami Aika : Sayumi..., biarkan saja. Disini ada yang mempunyai sihir penyegel.
Hayako Sayumi : Benarkah...., siapa.
Nanami Aika : Lita.
Disisi lain, Raja Monster Sapi dan Raja Monster Ular. Tiba-tiba melihat Lita Aoi yang mengeluarkan aura bewarna putih, sontak membuat mereka berdua jadi terkejut, lalu Raja Monster Sapi berkata.
Raja Monster Sapi : Woy...., Orochi. Apa aku salah lihat.
Raja Monster Ular : Tidak salah lagi. Wanita itu adalah generasi kedua itu dan mungkin dia lah yang menyegel Son Go kong.
Raja Monster Sapi : Sial sekali, aku ingin menyerang dan membunuhnya. Tapi sayang, badan ku terasa sakit semua.
Raja Monster Ular : Biar aku yang menyerangnya.
Raja Monster Ular pun menyerang Lita Aoi dengan kepala yang tersisa. Kemudian Raja Monster Ular menyemprotkan racun kearah Lita Aoi. Disisi lain, Miyako Azumi yang menyadari serangan dari Raja Monster Ular. Dengan cepat Miyako Azumi membuat dinding prisai tanah.
Miyako Azumi : " Dinding prisai tanah "
Serangan Raja Monster Ular pun gagal, karena Lita Aoi dilindungi oleh dinding prisai tanah milik Miyako Azumi. Nanami Aika pun terkejut dan menyarang balik Raja Monster Ular tersebut dengan sihir elemen Api. Kepala Raja Monster Ular yang memiliki sihir Racun pun jatuh dan kalah. Lalu Nanami Aika berkata.
Nanami Aika : Berakhir sudah.
Hayako Sayumi : Tapi kita tidak tau dengan Monster yang satu nya lagi
Nanami Aika : Tenang saja. Monster itu sudah tidak berdaya lagi. Karena Monster itu sudah dihajar oleh master.
Hayako Sayumi : Kalau begitu, segel saja kedua monster itu.
Nanami Aika : Ooh iya benar..., Lita cepat segel kedua monster itu.
Lita Aoi : Baik.
Lita Aoi pun mengeluarkan buku END, kemudian mendekati Raja Monster Sapi. Lita Aoi pun membuka buku END dan berkata.
Lita Aoi : " Segel "
Raja Monster Sapi pun tersegel dibuku END. Kemudian Lita Aoi mendekati Raja Monster Ular. Disaat Lita Aoi ingin menyegel Raja Monster Ular. Tiba-tiba Raja Monster Ular merubah. Yang awalnya memiliki 8 kepala, memnjadi satu kepala saja. Dengan ukuran badan 10 kali lebih besar dari sebelumnya dan memiliki panjang tubuh mencapai 100 meter. Disisi lain, Lita Aoi dan yang lainnya pun terkejut, saat melihat Raja Monster Ular berubah menjadi lebih besar dari sebelumnya. Kemudian Raja Monster Ular menyerang Lita Aoi. Tapi dengan cepat Nanami Aika menolong Lita Aoi dengan sihir elemen petirnya. Lita Aoi pun berhasil diselamatkan, lalu Raja Monster Ular berkata.
Raja Monster Ular : Akan aku balas perbuatan kalian dan akan ku bunuh wanita itu.
Didunia lain, didunia tampa sihir. Dirumah sakit, dikamar Lita Aoi. Mikami Yua yamg selalu menjaga Lita Aoi yang sedang koma. Tiba-tiba dari arah pintu datang Ibu Lita Aoi, lalu Mikami Yua berkata.
Mikami Yua : Selamat datang Nyonya.
Ibu Lita Aoi : Ooh iya Yua..., bisa kamu tolong aku.
Mikami Yua : Nyonya ingin minta tolong apa.
Ibu Lita Aoi : Tolong kamu kerumah dan ambilkan dokomen perusahaan. Karena Aku ingin bertemu dengan temanku dan Aku yang akan menjaga Lita.
Mikami Yua : Baik Nyonya.
Mikami Yua pun keluar dari kamar dan pergi menunu rumah, untuk mengambil dokomen. Ditempat lain. Diluar rumah sakit, didalam sebuah mobil. Ada tiga orang laki-laki yang berada didalam mobil tersebut, lalu salah satu Laki-laki itu berkata.
" Ayo kita masuk dan menangkap wanita yang ditemui Tuan Muda "
Mereka bertiga pun keluar dari mobil. Disaat mereka ingin keluar mobil, tiba-tiba salah satu Laki-laki berkata.
" Woy..., masuk kedalam mobil lagi "
" Apa yang terjadi, kenapa kita masuk kemobil lagi " tanya temannya.
" Lihat itu, wanita itu lah yang kita cari. Kita barus menangkapnya "
" Ooh itu ya "
Wanita yang mereka maksud adalah Mikami Yua. Mikami Yua pun berjalan sendirian menuju rumah. Disisi lain, didalam mobil. Salah satu Laki-laki berkata.
" Ayo ikuti wanita itu, kalau ada kesempatan. Kita tangkap wanita itu ".