Chereads / Aku Jadi Perempuan / Chapter 79 - Chapter 79

Chapter 79 - Chapter 79

Didalam istana Takashi Yamada. Tiba-tiba Lita Aoi merasa aneh dengan tubuhnya, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Yahhhh....

Miyako Azumi : Ada apa Lita.

Lita Aoi : Aku juga tidak tau, tapi dadaku seperti ada yang memegang.

Mendengar kata-kata Lita Aoi tadi. Membuat Mikami Yua dan Nanami Aika yang berada duduk didepan Lita Aoi jadi terkejut dan berkata.

Nanami Aika : Kamu bilang apa tadi Lita, seperti ada orang yang memegang dadamu.

Mikami Yua : Jangan-jangan dadamu Lita, ingin minta pengang. Sini biar aku yang pengang dadamu.

Lita Aoi : yaahh.....

Nanami Aika : Sekarang apa lagi.

Lita Aoi : Sekarang ada yang menjilat lubangku.

Mikami Yua : Woy... Woy... Woy. Jangan membuatku ingin melakukan apa yang kamu katakan tadi Lita.

Mikami Yua memandang kearah Mitsuki Miku dengan ekpresi wajah yang jahat, lalu Mitsuki Miku berkata.

Mitsuki Miku : Kenapa kamu Yua melihatku seperti itu.

Mikami Yua : Tidak apa-apa.

Tiba-tiba Prajurit istana datang dan berkata.

Prajurit : Lapor...., ada dua monster dan hampir 1.000 Monster berukuran agak kecil menyerang kota. Kemudian Monster yang berada diistana tadi, juga ikut menyerang kota.

Mendengar kata-kata prajurit tadi, membuat semua yang berada didalam istana jadi terkejut, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Semuanya..., ayo kita pergi kekota dan Kita bunuh semua monster itu.

Lita Aoi dan yang lainnya pun keluar dari istana dan menuju kota. Disisi lain, didalam istana. Takashi Yamada yang merasa marah dan sedih, karena sudah tertipu oleh wanita yang berpura-pura jadi Ariska dan gagal menikah hari ini, lalu Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Brensek....., kenapa aku bisa sampai mau menikah dengan orang yang aku tidak cintai dan aku juga sangat bodoh, kenapa aku lupa dengan tanya jawab yang diberikan oleh Ariska pada malam itu, sial.

Ditempat lain, Takayasi Daisuki dan Raja Monster Sapi. Masih dengan posisi saling adu kekuatan. Takayasi Daisuki terus menerus menambah daya gravitasi yang berada diseketar Raja Monster Sapi. Tapi Raja Monster Sapi tidak mau kalah, Raja Monster Sapi juga tetap dengan posisi berdirinya, tapi tanah yang berada dibawah Raja Monster Sapi menjadi retak dan berlubang. Tidak lama kemudian, Raja Monster Babi datang dari udara dan mendarat disamping Raja Monster Sapi dengan posisi tengkurab, karena tertarik kebawah oleh sihir gravitasi milik Takayasi Daisuki. Akibat Raja Monster Babi yang mendarat disampaing Raja Monster Sapi membuat tanah menjadi berlubang besar, lalu Raja Monster Babi berkata.

Raja Monster Babi : Brensek....

, apa yang terjadi. Aku baru pertama kali mendarat seperti ini dan kenapa badanku terasa berat.

Takayasi Daisuki : Woy... Woy..., datang lagi satu Monster.

Raja Monster Sapi : Woy...., mandul...., jangan diam saja, cepat bantu aku berdiri.

Raja Monster Sapi : Brisik..., namaku bukan mandul. Kamu lihat manusia yang berada didepan kita itu. Dia lah yang menyebabkan badan kita jadi berat.

Raja Monster Babi : Jadi manusia itu ya. Pantes saja badanku terasa berat. Ternyata dia memiliki sihir gravitasi.

Didunia lain, didunia tampa sihir. Dirumah sakit, didalam kamar Lita Aoi. Lita Aoi yang sedang koma, sekarang dijaga oleh Minami Mika, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Agar tidak ketahuan, aku kunci saja pintu kamar ini.

Minami Mika pun berjalan menuju pintu dan mengunci pintu kamar, kemudian kembali lagi ketempat duduk, lalu berkata.

Minami Mika : Maaf ibu, aku melanggar kata-kata ibu tadi, karena aku akan melepas semua pakaian kaka Lita.

Minami Mika pun melepas semua pakaian Lita Aoi, sampai Lita Aoi telanjang bulat, kemudian Minami Mika naik keatas badan Lita Aoi, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Wah...., sungguh cantik sekali. Ini adalah momen yang paling bahagia dalam hidupku.

Minami Mika pun memegang dada kanan Lita Aoi dengan tangan kanannya dan dada kiri Lita Aoi dijilat lalu dihisap oleh Minami Mika. Hampir 10 menit Minami Mika melakukan itu, kemudian Minami Mika berpindah posisi. Yang awalnya didada, turun kebagian kewanitaan Lita Aoi. Minami Mika pun memegang kedua paha Lita Aoi dan mengangkat kedua paha Lita Aoi, lalu melebarkan kaki Lita Aoi, sampai kewanitaan Lita Aoi kelihatan, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Wah..., cantiknya.

Minami Mika pun menjilat lubang Lita Aoi. Hampir 10 menit juga Minami Mika melakukan itu, tiba-tiba Handphone Minami Mika berbunyi. Minami Mika pun terkejut dan mengambil Handphone nya, lalu berkata.

Minami Mika : Ada telepon, mengganggu saja. Ooh ternyata Miku ya yang menelponku.

Minami Mika pun mengangkat telepon dari Mitsuki Miku, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Hallo...

Mitsuki Miku : Ketua...., Ibu Lita, sedang dalam perjalan menuju rumah sakit. ( suara telepon )

Minami Mika : Ooh begitu ya. Kalau begitu terimasih.

Mitsuki Miku : Ya. ( suara telepon )

Minami Mika menutup teleponnya dari Mitsuki Miku, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : ooooh..., sayang sekali kaka Lita. Kita bersenang-senangnya cuma sebentar saja, tapi lain kali kita lakukannya agak lamaan ya.

Minami Mika pun mencium bibir Lita Aoi, kemudian melepaskan ciumannya dari Lita Aoi, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Aku harus cepat memakaikan pakaian kaka Lita lagi.

Ditempat lain, disebuah atap gedung yang berada 400 meter dari rumah sakit. Seorang laki-laki yang melihat kearah kamar Lita Aoi lewat gendela kamar. Menggunakan teropong jarak jauh, lalu laki-laki berkata.

" Sudah selesai ya Mika melakukan itu kepada Lita. Ini sungguh luar biasa "