°
°
°
Di ruang kantornya, Haru menumpuk kedua tangannya di atas meja dan kepalanya ia letakkan di atas tumpukan tangannya. Ia merasa bingung dengan penjelasan Alena, bagaimana pun menurutnya tidaklah wajar seorang murid seusia putrinya itu memiliki pistol, apalagi sampai menjualnya sesama murid dan juga Alena adalah seorang perempuan, jika menjualnya kepada laki-laki mungkin bagi Haru itu masih bisa masuk akal.
Klekkk...