Pada suatu saat Gebriel ingin bermimpi menjadi sang pahlawan tetapi malah bermimpi yang menyeramkan hingga Dia masuk ke portal, portal itu menuju di mensi ruang dan waktu lalu dia terlempar ke hutan yang menyeramkan. di hutan, matahari mulai terbenam dan sebentar lagi akan gelap, ia pun bergegas mencari kayu kayu kecil untuk ia bakar dan dedaunan untuk ia gunakan untuk selimut dan membuat rumah kayu kecil untuk ia tinggali selesailah dia membuat rumah kayu kecil itu.
Gebriel, sudah terbangun dari tidurnya dan perut dia berbunyi kruk kruk kruk ia pun mencari hewan untuk ia makan dan mencari air dari Danau untuk ia minum dan dia membuat kantong untuk menampung air itu, hari mulai berkabut ia bergegas mencari kayu kayu kecil dan dedaunan untuk dijadikan api unggun dia berkeliling mencari hewan untuk ia bakar, kabut mulai menghilang dan ia ingin membuat kapak batu untuk menebang pohon yang kering untuk membangun rumah kayu yang tahan lama ia pun mengumpulkan bahan bahan untuk membuat kapak batu itu bahannya yaitu -Batu
-kayu yang agak besar
-Dan Talinya yaitu akar/daun yang
menjalar ke pohon
Selesailah dia membuat kapak batu itu dan memotong pohon kering itu untuk dijadikan rumah sementara waktu, siang hari Gebriel membuat tombak kayu itu bahannya yaitu
- kayu yang agak panjang dan kuat
- kapak batu untuk mempertajam tombak itu.
Setelah mempersiapkan bahan bahan yang dibutuhkan Gebriel pun membuat tombak kayu itu digunakan untuk berburu banyak hewan untuk persediaan bertahan hidup di hutan itu dan membuat penyimpanan makanan dari kayu bahan bahan yang diperlukan 20 kayu dan tali tali yang seperti tadi penyimpanan itu berbentuk box kecil dari kayu,Setelah selesai membuat penyimpanan daging yang telah dibakar disimpan didalam penyimpanan dan memasang perangkap untuk menangkap hewan jika terkena jebakan.
Setelah itu Gebriel tidur di rumah kayu kecil itu, setelah bangun tidur ia kedinginan dan membuat api unggun untuk menghangatkan tubuhnya sambil makan dan minum setelah udara menjadi hangat dan ia pun menuju ke tempat jebakan tadi yang ia buat dan ternyata benar ada hewan rusa yang terkena perangkap itu dan tiba tiba ada hewan yang datang ternyata Serigala yang lapar.
Gebriel ingin melawan serigala itu tapi dia tidak membawa tombak kayu kemudian ia berlari menuju rumah kayu untuk mengambil tombak itu serigala itu ingin menerkam Gebriel untuk saja tepat waktu dan melempar tombak itu mengenai wajah serigala itu untuk saja serigala itu sendirian kalau tidak Dia sudah mati, kemudian ia mengambil tombak yang Dia lempar ke serigala dan mengubur jasad serigala itu setelah itu Gebriel kehausan dan persediaan air tinggal sedikit Dia pun mencari air danau yang tadi dan membawa kantong air dan tombak untuk berjaga jaga kalau ada hewan buas seperti serigala tadi Setelah mengambil air dari Danau itu ia langsung bergegas kembali ke rumah.
Hari mulai gelap Gebriel pun bersiap siap untuk membuat api unggun dan setelah menyalakan api unggun Gebriel pun tidur di dalam rumah kayu tadi, setelah bangun ia bersiap siap membawa semua makanan dan membawa tombak sebagai senjata tapi bukan tombak kayu lagi melainkan sudah di upgrade menjadi tombak batu setelah itu Gebriel ingin mencari seseorang untuk bertanya bagaimana cara keluar dari hutan yang menyeramkan itu.
Bersambung