Bab 168
"Eeuumm ... anu ... apa ... aku boleh minta nomor ponselmu? Kau tipeku, kalau tidak keberatan aku ingin kenal," katanya masih terus mengusap tengkuknya dengan telinga sedikit memerah.
Hanna mengerjap dan tak sadar jadi sedikit ternganga, ia sudah sering mendapat pertanyaan semacam ini bahkan ketika sedang jalan di Hongdae dengan sohee untuk cari tempat makan. Dan sebenarnya dia sangat malas dengan orang-orang yang tiba-tiba bertanya nomor ponselnya begini untuk kenalan, jadi biasanya Hanna akan menolak memberikan nomornya.
"Aah ... maaf aku--"
"Hei, dia pacarku, bisakah kau berhenti mengganggunya?" Oh Juna tiba-tiba muncul di belakang pria itu, bicara dengan posisi kepalanya menjolok melewati bahu orang tersebut dan membuatnya sedikit terlonjak kaget.
"Huwaaaaahh ... kaget ... begitu ya? Maaf kalau begitu, lupakan saja." terburu orang itu kembali ke mejanya sendiri, sedikit malu karena menurutnya ia sudah menanyakan nomor ponsel pacar orang.