Bab 146
Setelah berjalan 10 menit, mereka akhirnya sampai di galeri seni milik keluarga Kyungsoo yang kini dikelola oleh pria itu. Dari luar, tempat itu terlihat tak begitu menarik, namun saat masuk atmosfer seni yang kental langsung terasa, beberapa sudut ruangan yang di beri penerangan dengan lampu kekuningan dan bagian area lain yang dilengkapi penerangan cerah, membuat suasana dalam galeri jadi lebih hidup.
Hanna menatap takjub, galeri seni yang interiornya tampak luwes sebab sekat dan partisinya dibuat tanpa sudut dengan bentuk yang menarik. Ditambah, setiap ruangan didominasi dengan warna putih yang netral, membuat mata nyaman dan betah berlama-lama di dalam sana, juga membuat karya seni yang dipajang bisa menampakkan keindahan aslinya sebab latar yang putih polos.
"Ayo, aku temani berkeliling," ucap Kyungsoo sambil tersenyum hangat. Hanna hanya menhangguk menanggapi Kyungsoo denhan senyum tipis di bibirnya.