Chapter 288 - Gila Karena Ezra

Ezra mengulurkan tangannya untuk menyentuh lehernya dan tersenyum tipis, "Ini bukan kesabaran."

Ini bukan kesabaran!?

Ekspresi Lia agak kabur ... Sebelumnya, ketika Ezra menyentuhnya, ekspresinya terlihat sabar. Sekarang dia bersama Kiki, apakah dia menikmatinya?

Dia tidak berbicara, hanya menatapnya.

Lia ingat terakhir kali, untuk Kiki, dia sudah memberinya pelajaran. Setelah sekian lama, dia berkata dengan lembut, "Apakah kau ada waktu? Mari kita minum kopi bersama."

Ezra tidak mengatakan apa-apa.

"Kenapa? Apakah tidak ada waktu untuk secangkir kopi?" Suara Lia agak tajam.

Ezra berkata pelan, "Lia, sudah lama aku bilang. Hubungan kita sudah berakhir! Aku tidak ingin salah paham tentang Kiki karena dirimu."

"Jika dia mencintaimu, dia tidak akan salah paham!" Lia sangat keras kepala.

Ezra menatapnya, tidak mengatakan apa-apa. Dia berbalik dan membuka pintu untuk masuk ke mobil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS