Chapter 66 - Selesai Operasi

Kiki tidak tahu apa yang tersisa dalam hidupnya setelah Gandhi jatuh sakit.

Dia tidak punya apapun yang tersisa, baik Prambudi, dan dirinya sendiri.

Butuh waktu lama bagi Kiki untuk menerima kenyataan itu. Dia terus melihatnya seperti itu. Pandangan matanya membeku, tapi dia enggan untuk berkedip. Kiki takut jika dia mengerjapkan matanya ... Ayahnya akan pergi meninggalkannya.

Beberapa kali dokter keluar dari sana, dan mengabarkan kalau semuanya dalam kondisi kritis. Dia membutuhkan tanda tangan Mai.

Pada awalnya, Mai agak tenang, tetapi kemudian, dia tidak bisa terus tenang.

Jari-jarinya ketika membubuhkan tanda tangan itu gemetar, dan dia terus bertanya pada dokter, "Dia ... baik-baik saja?"

"Sulit untuk mengatakannya." Dokter memandang Mai dan berkata, "Pasien sembuh dengan sangat baik terakhir kali. Kurasa penyakitnya ini muncul karena dia stress. Mengapa dia sampai seperti ini?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS