Chapter 127 - Menemui Mai

Tubuh Kiki bergetar, dan tangan kecilnya menegang.

Kondisi hatinya sekarang sangat rumit ...

Rasanya seperti ngengat yang akan memadamkan api. Dia tahu itu akan menyakitkan, tetapi dia tetap tidak ragu-ragu melakukannya.

Dia mengangkat wajah kecilnya dengan agak mengerutkan sudut matanya, dan menatap Ezra ...

Saat ini, mereka adalah satu-satunya orang di kursi belakang mobil kecil. Jok mobil itu penuh dengan mereka, dengan aura maskulin Ezra yang membuatnya bingung.

Ezra mengisi seluruh bagian hidupnya.

Saat ini, Kiki merasa seperti sedang bermimpi!

Mimpi itu sangat indah sehingga dia tidak ingin bangun. Kiki lebih suka tenggelam dalam keinginannya dan tidak pernah bangun.

Dia menatapnya, dan tiba-tiba merasa bibirnya kering. Ezra menjilatnya dengan ringan, dan kemudian Kiki merasa itu tidak cukup ...

Kiki embungkuk, menjilat bibirnya seperti kucing kecil.

Ezra mengencangkan pelukan di pinggang Kiki, tetapi tidak bergerak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS