Dia bilang itu sangat manis ...
Tinju ini sangat manis.
Apakah dia gila?
"Kamu ... omong kosong apa yang kamu bicarakan?"
Tatapan mata Intan kini hanya bisa tertuju pada Irwan, tapi Intan merasa sangat gugup karena Irwan juga menatap matanya.
Intan hanya bisa mengedipkan matanya dan dia tidak berani menatap mata Irwan lagi.
"Apa pun yang aku lakukan denganmu itu terasa manis, selama kamu ada di sisiku. Aku tahu kamu marah, biarkan saja dulu. Ketika masalah ini selesai, kamu bisa melakukan apa pun yang kamu inginkan, aku akan selalu membiarkanmu."
Ketika Intan mendengar ini, dia merasa seperti telah memukul kapas dengan seluruh kekuatannya.
Irwan tidak bertengkar dengannya, tapi malah menuruti semua kemauannya sehingga Intan tidak bisa marah lagi.
Seperti kata pepatah, jangan memukul orang yang tersenyum kepadamu.
Bagaimana Intan bisa berlama-lama marah kepadanya? Intan mengulum mulutnya lalu bergumam, "Lalu apa yang akan kamu lakukan dengan wajah tampanmu sekarang?"