Dia dengan sengaja menyembunyikan identitasnya, takut bahwa dia adalah anak laki-laki yang malang dan akan merasakan tekanan dan tidak akan bersamanya.
Lucia adalah orang yang sombong, tetapi dia rela menyembunyikan identitas keluarganya untuknya, berpura-pura menjadi seseorang yang mirip dengannya, menemaninya ke restoran kecil, membeli pakaian murah, dan bahkan belajar memasak, hanya untuknya.
Lucia tumbuh dewasa, tetapi dia tidak pernah mengalami keluhan seperti itu, tetapi dia enggan melakukannya.
Lucia pikir dia bisa menunggu sampai pria yang dia sukai itu bisa menjadi orang besar, tapi dia tidak berharap pria itu menghilang begitu saja tanpa jejak. Lucia mencari di seluruh Berlin dan tidak bisa menemukan bayangannya.
Lucia bahkan curiga bahwa selama ini dia hanya bermimpi, mimpi yang hanya khayalan.
Tanpa diduga, lima tahun kemudian, pria itu kembali.
Wanita mana yang bisa bertahan selama lima tahun, tetapi dia telah menunggu selama lima tahun tanpa menyerah!
