Salsa sangat marah akanya dia tidak keluar sepanjang hari.
Dia hanya tinggal di rumah, memesan makanan online ketika dia lapar, dan tidak ingin melakukan apa pun.
Sore harinya, Viki menelepon untuk makan malam bersama.
Salsa ragu-ragu, lalu dia menolak dengan alasan bahwa dia tidak sehat.
Viki juga sangat mengerti, dan tidak banyak bicara.
Setelah memikirkannya, Salsa merasa apa yang dia katakan sebelumnya agak terlalu serius. Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia memutuskan untuk menelepon Aditya.
Telepon berdering lama dan tidak ada yang menjawabnya.
Akhirnya, ketika Salsa akan menyerah, seseorang menjawab telepon tapi suara Intan datang dari sisi lain.
"Aditya ada di vila?"
"Aditya… mengalami kecelakaan mobil."
Intan melontarkan kata-kata ini dengan berat, seperti duri tajam menusuk jantungnya.
Salsa curiga bahwa dia salah dengar, dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya lagi.
"Kamu… apa yang kamu katakan?"
ntan mengatakan semuanya sekali lagi.
