Chapter 280 - Perkelahian Kosong

"Aku ... aku tidak minum terlalu banyak, aku ingin pulang ..."

"Tidakkah kamu mendengar bahwa wanita cantik ini tidak ada hubungannya denganmu, kami pergi, jika kamu tidak mau pergi, jangan menghalangi."

"Aku akan memanggil polisi!"

Aditya memikirkan polisi.

Tetapi begitu telepon dikeluarkan, telepon itu disambar oleh pria besar itu dan jatuh dengan keras ke tanah.

Akhirnya, dengan arogan pria itu melangkah dua kali dengan kakinya.

Dia meremas tinjunya, persendiannya berderak.

Pria itu memiliki ekspresi yang galak di wajahnya.

"Sepertinya kamu sedang mencari masalah dan tidak akan makan anggur yang enak?"

"Adik ketiga, seret dia ke sudut gang dan jangan terlalu berisik." Kata pengemudi itu.

"Ayolah kalian bertiga, aku tidak takut kalian bertiga tikus."

Aditya menegakkan punggungnya dan berkata dengan getir.

Setelah khawatir Aditya akan menahan salah satu dari mereka, dua lainnya membawa Salsa pergi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS