"Raka boleh minta satu hal ke kak Dela?"
Ditanya begitu Dela hanya menatap Raka dengan tatapan tanya.
"Setidaknya sebelum menikah, tinggallah di sini bersama kita. Papa sudah cukup lelah ingin tahu kabar kakak dan cerita susah senang kakak selama dua tahun terakhir." Pinta Raka serius. Dan Dela hanya bisa termenung mendengar itu. Tinggal bersama keluarga dengan Mama baru dan seorang adik tiri. Apa Dela bisa membuka diri kepada mereka? Seperti saat keluarganya utuh seperti dulu?
Dela menghela napasnya yang terasa berat dan menghembuskannya perlahan. "Apa Papa sayang ke aku?" Tanya Dela lemah dan pandangannya jatuh kepada sosok Rayhan yang berdiri mengamati orang-orang yang membantu membereskan kursi-kursi tamu.
"Papa seperti itu karena kakak yang mulai dingin duluan. Katanya, kakak tidak pernah mau mendengar penjelasan Papa untuk menikahi Mamaku."