"Semua hal yang tidak usah dikait-kaitkan dengan cinta, menurutku sama dengan buta."
-------------------------------
Dira menghampiri Raga yang tengah duduk di sofa sebelah kiri dekat resepsionis sesuai yang Akbar beri tahu tadi. Gadis itu langsung duduk di samping Raga dan tersenyum.
"Hei mas.. gimana? Katanya mau ngasih mapku ya?" Tanya Dira ramah.
Raga ikutan tersenyum dan menyodorkan map kuning pada Dira. "Itu berisi laporan uji ulangmu. Bisa kamu lihat sendiri.." ujarnya.
Dira mengangguk, namun dirinya ingin melihatnya nanti saja kalau sudah kembali ke hotel. "Kata Mas Akbar, kamu mau diskusi tentang pengendalian rapat?" Tanya Dira langsung.
Raga terkekeh kecil. "Nggak. Itu cuma alibi."
Dira mengernyit. "Alibi? Buat apa?"
"Biar kamu datang kesini aja. Duduk santai sama aku. Lagi pula belum jam masuk kan? Dari pada sama Sarah. Pasti dia bicarain aku ya?"
"Dih kepedean banget sih mas kalau situ dibicarain?" Kesal Dira.
