"Mbak Karin??" Tanya Dira kaget.
"Eh Ra.. kok pintunya dikunci slot dalem sih? Ngapain?" Tanya Karina santai sambil masuk ke dalam ruang kesehatan.
"Ah..anu.. pengaitku lepas.." jawab Dira dengan asal.
Karina menoleh cepat. "Pengait??" tanyanya sambil mengernyitkan dahi.
Dira gugup minta ampun, namun tangannya menunjukkan ke arah punggungnya. "Ah ini mbak pengait ini.."
"Ooohhh pengait bra kamu lepas??"
Dira menganggukkan kepalanya cepat. "Nah iya itu.. hehe.."
"Yaampun kirain ada apa.."
"Hehe lepasnya dadakan jadi aku belok kesini dan benerin dulu deh soalnya kan kemejaku aku masukkan ke dalam rok.." Jelas Dira.
"Ah iya iya..paham.."
"Mbak Karin kesini ngapain? Ada yang sakit?"
"Ini.. telunjukku kena gores dispenser isolasi. Sakit banget." Ujar Karina setelah mencuci telunjuknya di wastafel.