"Saya tidak berencana meninggalkan kamu."
Mata Kirana membola setelah mendengar apa yang diucapkan Rendra kepadanya. Dia kaget karena seperti baru saja menerima pengakuan cinta dari pria itu.
Senja di tepi pantai dan pengakuan cinta yang tulus adalah perpaduan mematikan. Suasananya sangat mendukung untuk beranjak ke adegan romantis berikutnya.
"Kirana! Kirana!"
Saat situasinya semakin menghangat, tiba-tiba saja terdengar seseorang berteriak memanggil nama Kirana, membuat perempuan bergaun putih itu segera memalingkan wajahnya dan mencari sumber suara.
"Firda? Ngapain kamu di sini?" Kirana tak menyangka bakal bertemu sahabatnya itu.
Begitulah. Orang yang berteriak memanggil nama Kirana ternyata adalah Firda.
"Kencan sama suami, dong," jawab Firda. "Kamu juga, ya? Ajaib, nih. Bisa-bisanya kita nggak sengaja ketemu kayak begini."
"Tapi aku nggak berharap ketemu kamu," canda Kirana.
"Jahat kamu, Na!" balas Firda yang kemudian pose pura-pura menangis.
"Jijik, Da! Males, ah!"
