Sona mencengkram tangan kananku, menyalurkan magisnya sehingga aku dapat terbang pula.
enak sekali rasanya bisa melakukan ini, terbang sambil menikmati setiap keindahan alam di bawah sana.
sungguh menakjubkan aku bisa melihat aliran sungai yang jernih mengalir, dedaunan hijau yang menutupi permukaan tanah.
bukit-bukit serta ada pemukiman warga setempat. sungguh indah bila di lihat dari ketinggian.
Sona perlahan sedikit demi sedikit merubah arah terbangnya ke bawah, ternyata di bawah sudah ada yang menunggu kedatangan kita.
ya ada orang tua paruh baya berjanggut putih dan seorang anak remaja.
kita pun mendarat di depan mereka.
"selamat datang tuan muda" sambut pak tua itu. anak remaja itu hanya diam menatapku.
"iya terima kasih paman" jawabku sedikit membungkukkan badan.
"ah lama sekali kalian" sahut remaja,mukanya agak kesal dengan kedatangan kami.
"apa kau sudah memberi tahu tuan kita putri Sona?" tanya pak tua.
"saya hanya memberikan sedikit informasi paman, supaya tuan datang kesini saja"
"begitu rupanya, baiklah ayo kita masuk kedalam terlebih dahulu." ajak pak tua itu.
kami semua masuk kedalam rumah bersila duduk memutar mengelilingi hidangan yang telah di sajikan.
"silahkan tuan nikmati hidangannya" ucap pak tua."
sembari menikmati hidangan pak tua mulai menceritakan siapa mereka sebenarnya dan apa maksud dari semua kejadian ini.
tuan izinkan kami memperkenalkan diri,
"gadis yang bersama tuan adalah putri Sona dia masih keturunan dari Dewi Srikandi,
"hah.. Dewi Srikandi? paman bercanda ya?" selaku di tengah pembicaraan.
semua orang menolehku.
dengan bijak paman itu memintaku agar jangan memotong pembicaraannya sampai selesai.
"tuan, tuan hanya cukup mendengarkan saja.
pemuda ini adalah Raden Kinantan masih sepupunya kian Santang dan saya sendiri, emm panggil saja saya mpu."
aku sangat tak percaya dengan omongan mpu ini, mungkin dia sedang melakukan lelucon barangkali.
tapi mungkin dia berkata benar, karena kulihat Sona sangat berbeda dengan gadis lain.
ia bisa terbang seperti yang ia lakukan tadi.
"tahukah tuan bahwa bumi ini terdiri dari tujuh lapis dan langit pun juga begitu bukan?"
aku anggukkan kepala tanda setuju dengan pernyataannya.
tuan berada di lapisan ketujuh bumi, sedang kami berada di lapisan ke tiga.
sangat jarang orang dari lapisan ketujuh bisa menembus ke lapisan lainnya.
terkecuali beberapa saja.
tetapi bila ada orang dari lapisan ketujuh bisa datang dan menembus lapisan bumi yang lainnya, berarti orang itu lebih hebat dan lebih sakti dari orang- orang lapisan bumi yang lainnya.
tahukah tuan siapa diantara orang yang pernah melakukan itu?
aku menggelengkan kepala tak tahu jawabannya. dia melanjutkan ceritanya
"dia adalah ayahanda tuan, tuan jaya
"apa ? apakah itu benar?.?"
aku sangat terkejut dengan pernyataannya,
apa benar ayahku seperti itu?
"iya tuan, ayah anda adalah orang paling sakti yang saya kenal". Tutur mpu.
"ta.. tapi aku tidak tahu akan hal itu"
"mungkin ayah tuan tidak mau tuan seperti dia, makanya dia menyembunyikan hal ini.
ayah tuan datang ke setiap lapisan bumi, bahkan sampai ke lapisan pertama yang hanya bisa di huni dan di datangi oleh orang yang berilmu dan berkekuatan tinggi.
waktu itu ayah tuan datang kepada saya, dia hendak meminta pembelajaran ilmu yang saya punya. tapi saya tidak mau memberikan kepada sembarang orang mesti dia berhasil masuk ke sini.
akhirnya ayah tuan saya uji terlebih dahulu tanpa sepengetahuannya, saya kunci semua aliran magisnya. saya pikir ayah tuan tidak bisa melepaskan kunciannya. tapi ternyata dia sadar akan hal ini.
dia malah berbalik mengunci jiwa dan raga saya, saya tidak bisa berbuat apa-apa hanya terbujur kaku sambil berteriak-teriak minta tolong. ayah tuan pun melepaskan kunciannya.
semenjak kejadian itu saya sangat menghormati dan menghargai ayah tuan.
Ayah tuan menyatakan maksud kedatangannya ke sini yaitu hendak berguru kepada saya, tapi saya tidak bisa memenuhi keinginannya karena kekuatan dan kemampuan ayah tuan jauh melebihi yang saya punya.
dan hal yang paling penting dari ayah tuan adalah dia penyelamat kami.
pangeran iblis datang dan membuat keonaran disini. dia ingin menguasai negeri ini.
dia berhasil membunuh kedua orangtua putri Sona.
untungnya putri Sona bisa saya selamatkan.
keadaan semakin kacau, tidak ada yang bisa menghentikannya.
sayapun datang ke rumah anda tuan untuk meminta bantuan ayah tuan, sepintas ketika kami mengobrol saya melihat ibu tuan sedang hamil besar masuk ke kamarnya. mungkin itu anda yang ada dalam kandungannya.
lantas setelah pamit kepada ibu tuan, saya bergegas bersama ayah tuan kembali kesini.
sepuluh ribu tentara iblis telah bersiap untuk menghadang kami. saya bertanya kepada ayah tuan.
"bagaimana ini tuanku?"
"tenanglah mpu, semua akan baik-baik saja"
serentak para tentara itu maju kearah kami, sedangkan ayah tuan hanya mengarahkan tangannya kearah para tentara iblis.
keluar cahaya putih yang sangat menyilaukan.
dalam sekejap ribuan tentara iblis itu hangus dan lenyap seketika. hanya menyisakan beberapa saja beserta sang pangeran iblis.
mereka lari kearah bukit, ayah tuan terbang mengejar mereka.
seandainya waktu itu ayah tuan menghabisi pangeran iblis mungkin sekarang tak akan ada lagi masalah dan kekacauan di sini.
ayah tuan hanya mengunci kekuatan sang iblis lalu memenjarakan mereka di bukit itu.
itulah sebabnya kami membutuhkan tuan kesini. karena ayah tuan sudah tiada.