Sering kali dimana diriku ingin bertanya pada siapa pun disana, apa kesalahan yang pernah ku buat dikehidupan yang lalu?
Tapi keraguan dalam hati menuntutku tuk tetap mengabaikannya, menarik diriku dalam warna yang kian memudar tanpa ada harapan yang ikut menemani bahkan untuk bertanya.
Sebesar apakan kesalahan yang ku buat hingga mereka menarikku dalam ruang penuh penderitaan.
"kau baik-baik saja?"
Ingin menjawab,
Tapi masih bisakah dipercaya?
Seperti agen yang profesional, menyembunyikan kebenaran tanpa rasa takut sedikit pun . Mengangguk memberi senyuman bak mendapat kebahagian disetiap detiknya.
Pembohong.? untuk diriku sendiri maupun orang lain.
Tapi seandainya mereka mendengar hati kecil ini,menatap mata teduh yang kian hari mulai meredup binarnya.
Akan kah ini cepat berakhir?
"aku disini!"
Hati kecilku terus berbicara,meronta untuk dibebaskan pada belenggu penjara.
Penjara yang menjerat sisa hidupnya dalam kekelaman dunia.
Dunia dimana diriku dilahirkan dengan nasib yang kejam pada kenyataannya.
Pada akhirnya, hanya ada kesunyian dalam gelap. Menjalaninya tanpa seorang pun menemani.
Hingga derita yang ku alami kini sudah sampai pada puncaknya.
Sudah cukup untuk kali ini.
Setidaknya berikan harapan kecil yang mungkin mengubah takdir, mengubah dunia kelam tanpa warna ini dengan hujan yang membiaskan pelangi.
Walau mereka pasti merasa, ini hanya sekedar cerita yang dibuat dalam hayalan yang penuh imajinasi.
Tapi inilah nyatanya.
Memang benar adanya dimana seseorang begitu rapuh dalam masalahnya. Menyembunyikannya dengan canda tawa yang sering mereka ungkapkan didepan temannya.
Tapi saat mereka ingin mengungkapkan.
Alangkah indahnya dunia dimana inilah tempa dimana banyak orang yang mengumbarnya dengan sengaja tanpa memikirkan konsekuensinya. Mengutarakan pendapatnya dengan memihak salah satunya.
Bukanya membuat hati ini tenang, tapi malah lebih diperburuk oleh keadaan.
Membuat mereka kian tertutup memilih diam jika memang inilah jalan yang aman.