Cahaya matahari lebih terik dari biasanya, sama seperti halnya suasana panas yang terasa di permukiman bernama Toron itu. Kali ini panas yang dihasilkan bukan berasal dari teriknya Sang Surya saja, melainkan juga karena panasnya api si jago merah yang sedang melahap bangunan-bangunan yang tampaknya terbuat dari batu dan kayu dengan model bangunan yang tidak lebih dari dua lantai. Iblis-iblis dengan rupa dan seragam yang hampir sama dan memiliki warna yang sama dengan merahnya api berkobar, terlihat tidak merasa kepanasan sama sekali. Justru mereka bersorak-sorai melihat bunga-bunga api yang meletup-letup di atas bangunan-bangunan tersebut.