Setelah menjelaskan semua mimpi dan kekhawatirannya tentang mimpi yang baru dialaminya tadi malam itu, ia meraih dua tangan Lizzie yang dari tadi bersandar di atas meja, lalu menangkupnya. "Bisakah aku percayakan ini padamu?" tanya Kimberly.
Kimberly berkata kalau ia hanya ingin Thomas bahagia, selamat, dan tidak mati jika bersama Lizzie. Ia tidak ingin semua yang ia lihat di mimpinya yang terasa begitu jelas itu, menjadi kenyataan. Ia tidak ingin melihat ada darah mengalir deras dari dada Thomas karena ada pisau yang tertancap di jantungnya. Ia tidak ingin semua itu terjadi persis seperti mimpinya itu. Setahu Kimberly, mimpi yang masih diingatnya begitu jelas ketika ia bangun tidur, adalah sebuah pesan. Dan karena hal itu, Kimberly tidak ingin pesan tersebut menjadi kenyataan. Jadi, Kimberly memohon pada Lizzie untuk terus memastikan Thomas baik-baik saja.