"Kill her!"
Kimberly tersentak. Ia tidak tahu mengapa ia ada di sini, di tempat terbuka di tengah hutan pada malam hari dan di hadapannya ada Thomas yang sedang menjulurkan ujung pisau kepada Nataline. Lalu tidak jauh darinya, ada sosok yang mengerikan yang baru saja mengeluarkan suara yang meminta Thomas untuk membunuh Nataline. Walaupun ia tidak terlalu paham mengapa ia langsung berada di sini, tentunya ia tahu dengan pemandangan di depannya ini.
"Jangan Thomas!!" Kimberly histeris ketika Thomas mengambil langkah. "Jangan ikuti kata iblis itu!!" Perhatian Thomas dan Nataline pun teralihkan. "Kau! Lizzie Flawnsen yang sebenarnya sudah membunuh Thomas!" lanjutnya. (Tunggu. Mengapa aku berteriak ini? Apa yang sebenarnya terjadi?) Kimberly semakin tidak paham dengan perasaan sedih, kesal, marah yang campur aduk dalam dirinya. Tapi ia ikuti saja alur yang ada pada kejadian yang sedang berlangsung ini.
"Apa?" bingung Thomas.