Di usia yang sudah tidak lagi muda dan dengan keterbatasan fisik yang ada, Martha masih terlihat mampu dan tampak bersemangat untuk menyiapkan sarapan untuk dua tamu yang menginap di rumahnya juga untuk anak tunggalnya yang akan pulang tidak lama lagi. Bubur gandum hangat dengan tambahan jagung, madu, dan buah beri. Lalu minumnya adalah susu sapi segar dari tetangganya. Martha tahu kalau Lizzie tidak suka susu. Jadi ia juga sediakan air mineral untuknya. Sarapan untuk empat porsi telah tersedia di atas meja makan, bersamaan dengan Lizzie yang baru bangun untuk ke kamar mandi yang terletak di sebelah kamar tamu. Ia mencuci muka dan tangan dulu sebelum menghampiri Martha yang baru meletakkan gagang telepon rumah di tempatnya.
"Ah, pas sekali kamu bangun lebih dulu, ZieZie," seru Martha sambil menggerakkan kursi rodanya ke arah gadis itu. "Bagaimana malam pertamamu dengan Thomas, hmm?" Ia bertanya dengan dua alisnya yang naik turun.
