Angin berhembus lebih kencang dari biasanya. Cabang-cabang pohon bergerak liar dan awan-awan berarak menutupi cahaya bintang dan pantulan cahaya bulan sebagai satu-satunya cahaya yang menerangi angkasa. Dengan bantuan cahaya senter, Robin mengeruk tanah gembur itu menggunakan ranting pohon. Ia mengikuti persis sebuah gambar lingkaran di atas selembar kertas yang tampak usang. Di kertas itu juga tertulis sebuah perintah untuk menggambar lingkaran tersebut di atas tanah, dan Robin mengikuti saja apa yang diperintah tanpa bisa bertanya lebih lanjut mengapa harus digambar di atas tanah dan pada saat malam hari di tengah bulan purnama.