Kobaran api yang seharusnya dapat memberikan cahaya di sekitar ruangan, malah menyerap pantulan cahaya bulan yang menyelinap masuk melalui jendela sebagai satu-satunya penerangan yang ada di dalam ruangan tersebut. Api itu berwarna hitam. Api itu membakar tubuh seekor kelinci, berkobar mengikuti bentuk tubuh kelinci itu seakan menggantikan bulu kelabu yang merupakan warna bulu aslinya. Kelamnya api yang berkobar, memerahkan sepasang matanya. Deretan gigi runcingnya tersamarkan oleh bayang-bayang kobaran api, tapi masih tampak jelas jika mulutnya membuka lebar.