Ella meletakkan bunga di atas makam anaknya, air matanya langsung mengalir begitu saja. Impiannya untuk menjadi seorang ibu sekarang harus di hapus jauh-jauh dari impiannya. "Jangan bersedih lagi Ella, nanti kan kita akan buat anak lagi. Kalau kamu sedih begini, apakah anak kita tidak sedih juga? Masih ada banyak harapan untuk hamil lagi Ella" hibur Xavier, Ella menyeka air matanya yang masih mengalir itu, ia pun tersenyum lalu membacakan doa untuk anaknya. Banyak sekali permintaan maaf yang diucapkan oleh Ella, atas kegagalannya menjadi seorang ibu yang baik. "Maafkan ayah ya nak, ayah sering membuat ibu membuat terluka bahkan tambah sadar ayah sudah melukai dirimu juga. Semoga kamu tenang di alam sana," ujar Xavier.