Kekesalan yang dirasakan oleh Lisa sudah tak dapat dibendung lagi olehnya. Kalau pun dia bisa berpindah tempat dalam waktu singkat, ia sudah pasti mencakar-cakar habis wajah Ella sampai hancur. Ternyata ini yang dilakukan oleh Ella selama ia tidak ada di istana. Neran sampai gerak sendiri melihat apa yang terjadi lewat bola kristal tersebut. Ia menyesal telah mengatakan pada Lisa bahwa ia memiliki bola kristal yang bisa melihat keadaan dari jarak jauh tapi dia tidak bilang kalau ia mempunyai kekuatan dari Ella. Biar bagaimana pun rasa penyesalan itu pasti selalu datang di akhir bukan di awal. Air matanya kian turun tanpa henti. Namun tak ada yang bisa dilakukan oleh Neran, selain meminta Lisa untuk tetap kuat.