Mungkin mereka semua juga tidak ingin melakukan penyerangan ini, apa lagi musuh mereka adalah kaum mereka sendiri. Yang membedakan mereka hanya komunitasnya saja. satu persatu senjata mereka jatuhkan ke tanah. Ella meminta pada mereka semua untuk berbaris dengan rapi dan sisanya mengumpulkan beberapa korban yang tidak berdaya lagi. Prajurit dari kedua pihak itu membantu sama lain. Mexan sampai heran dengan apa yang terjadi sekarang. Seharusnya prajurit dari kerajaan mereka jangan berhenti menyerang.
"Tunggu! Apa kalian semua tidak menginginkan hidup yang enak? Kalau kemenangan berhasil kita dapatkan, itu akan mengubah hidup kita semua!" Orang-orang tak mendengarkan lagi ucapan mereka. Jika penyerangan ini berhasil memperoleh kemenangan, mereka akan tetap rugi dan masih menjalani nasib yang sama setiap harinya. Mungkin sedikit beberapa orang saja yang beruntung nasibnya berubah.