"Sayang," panggil Elang dengan nada suara lembutnya. Elita sedikit tersentak kaget karena ia tadi melamun setelah malas mendengar ucapan Elang tentang sex bebas. Ia kembali menatap Elang, masih ada perasaan ragu dalam hatinya. Belum lagi Alvi yang kembali hadir dalam hidupnya.
Entah, bagaimana bisa Alvi tahu tentang Aldebaran. Sungguh, ia takut Aldebaran kenapa-napa. Aldebaran mungkin hadir karena sebuah kesalahan, tapi dia adalah penyemangat Elita untuk tetap hidup dan mendapatkan karir baik seperti ini.
Elita menatap Elang yang raut wajahnya kini berharap. Apa yang harus Elita lakukan, Alvi sudah mengancamnya saat itu. Ia takut Alvi akan melukai Aldebaran, walau memang sekarang ada Elang menjadi suaminya. Tapi, apakah tidak apa-apa? Mungkin sekarang Aldebaran masih dalam pengawasannya, bagaiman jika di sekolah? Atau di luar pengawasannya? Karena dirinya pun tidak mungkin selalu ada untuk anaknya.
"Sayang," panggil Elang dengan nada suara lembutnya.
