Haii... akhirnya aku kembali lagi... wah... aku mau minta maaf ke kalian karena akhirnya cuma 30 bab yg enggak prabayar guys. Sekali lagi aku mau minta maaf. Kalau kalian enggak suka kalian bisa tinggalkan cerita ini.
LOVE YOU SEMUA PARA PEMBACA YANG UDAH NGIKUTIN CERITA INI. SAYANG... KALIAN BANYAK". MMMUAACH...
HAPPY READING...
Elang baru terbangun sekitar pukul enam sore, ia mendudukkan tubuhnya seraya menguap lebar. Ia kemudian melihat ke arah Aldebaran yang ternyata tertidur dengan tenang di sampingnya dengan posisi terlentang. Ia menatap wajah Aldebaran, mengamati dalam diam dan apa yang di katakana Neneknya ada benarnya jika Aldebaran memanglah mirip dengannya. "Tapi, apa mungkin Al dia?" tanya Elang menatap wajah Aldebaran.