'Masih teringat diingatanku,saat dia berjanji akan selalu menjagaku dan berada didekatku.Senyumannya,sorot matanya,dan yang tak bisa wajah manisnya.Sahabatku..Janji yang diucapkan anak-anak SD yang masih sangat polos belum mengerti arti cinta,karena dalam fikiran hanya bermain dan bermain..Aah,lamunan itu kadang hadir'
"WOYY!!Bengong aja lu dipanggil dari tadi diem aja,kesambet lu nanti" seru Laura mengagetkan "Aahh..I..I..Iyah ada apa?maaf tadi aku.." sahut Ranita tersentak terbata-bata "Lu tuh coba deh maen sama yang lain gabung jangan diem aja bengong kek ayam sakit,yaudah ikut gue sekarang" Laura menarik lengannya "E eh kita mau kemana sih?Aduh jangan ditarik-tarik sakit tau!" Seru Ranita pada Laura tapi dia tetap menariknya,mau dibawa kemana ini.Tak beberapa lama kami berdua sudah didepan kelas,kelas 12 MIA 3..DEG!Dia tertegun saat ada cowo mendekatinya dan Laura "Hai Kak Rico!"sapa Laura pada cowo itu "Hai..Oh ini teman yang kamu ceritain itu ya,lebih cantik dari di foto"ujarnya sambil senyum kepada ia,dia melirik tajam ke Laura "Foto??" Tatapan matanya yang berbicara dannn Laura hanya nyengir kuda..-_- Ranita kaget saat pandangannya kedepan ternyata cowo itu sudah ada dihadapannya,refleks ia mundur sembari menunduk "Aku mau ke kelas dulu" tanpa banyak bicara lagi Ranita langsung pergi meninggalkan Laura sendirian disitu,Laura memanggilnya tapi tidak ia gubris.Dalam hati Ranita cuman menggerutu sikapnya Laura,Ranita tahu dia bermaksud mengajaknya bergaul dengan orang lain karena dikawan dikelas hanya dia ehh sebentar..disekolah tepatnya,Laura adalah salah satu sahabatnya selain dia yaa dia yang selalu Ranita rindukan.
KRIINGGG!!Bel masuk berbunyi dan hari ini pelajaran ke 3 setelah sebelumnya jam istirahat.Mapel jam ke 3 adalah matematika peminatan(Mantan) *Bukan Mantan itu yaaa*
"Ranitaa..Maaf yaa maaf"ujar Laura memelas,ia masih merasa sebal sama Laura karena kelakuan dia tadi "Ran..Kamu jangan salah paham aku tuh cuman mau bantu kamu biar kamu tuh ada teman selain aku" sambungnya lagi "Jadi kamu risih kalo aku deket sama kamu terus"sahut Ranita dengan muka kesal walau dalam hati Ranita tertawa girang bisa ngerjain dia Hahahahaha:v *Ketawa jahat*
"Eh..eh..bu..bukan begitu maksud aku,aku tuh.."
TUIINGG PLETAK!! *penghapus melayang* "Aduhh!!" seru Laura karena dapat hadiah penghapus dari Pak Ridwan "Laura..Bapak lagi jelasin kamu juga sibuk ngobrol sama Ranita,perhatikan!"seru Pak Ridwan,Laura hanya menggerutu.Dia merasa kasihan sama bocah ini,"Kamu gapapa Laul?" tanyanya pada Laura"Sakit tau!" serunya,Ranita hanya tersenyum lalu ambil buku dan dia tulis *Iyah aku maafin..Jangan heboh ya kalo ga mau kena hadiah lagi:v* Ranita tunjukkan ke Laura.Dia hanya cemberut langsung memeluknya "Aahh Rannuyy HUAAA!" Serunya,waduh alamat ini.."Lauraaa" seru Pak Ridwan,"Kejepit Pakk!!" Balas Laura.."Hahahahaha!" Tingkah Laura disambut gelak tawa 1 kelas,aku hanya menutup mulut menahan tawa.Pak Ridwan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Laura..
Laura termasuk anak yang cerewet,dia kalau sudah bicara apalagi ngeghibah dia paling nomor 1😂 Kelas serasa sepi,walau begitu dia salah satu sahabat paling pengertian biar kadang menyebalkan.
Tak terasa hari sudah sore dan waktunya pulang "Aahh akhirnya pulang,sumpah deh sekolah udh kek kerja pergi sunrise pulang sunset"keluh Laura "Harusnya pemerintah ngerti bahwa orang kayak gue ni mesti banyak rebahan,ngebul ni hari ini pelajaran bikin pala mau pecah" sambung Laura ngerocos terus.Ranita hanya tersenyum melihat sahabat mengoceh terus "Ehh Ran ngomong dong masa lu diem aja,serasa kek orgil nyaho ngomong sendiri" seru Laura "Gue mau ngomong cuman ga jadi karena lu ngoceh trus sampe lupa mau ngomong apa,ga mau panjang lebar sih gue mah.Cuman mau bilang,klo rumah lu kelewat" sahut Ranita,Laura bengong dan langsung tersadar setelah celingak celinguk"Astagaaaa Rannn kenapa ga ngomong dari tadi!! " seru Laura,Ranita tertawa keras melihat tingkah Laura.Jarak rumah Laura tak terlalu jauh dari sekolah sementara Ranita mesti berjalan kurang lebih 10 menit lagi,setelah melihat Laura masuk rumahnya+dengerin sumpah serapahnya Ranita melanjutkan perjalanan pulang.
Saat sedang asyik berjalan tiba-tiba
BUGGH!
"Aduhh..Maaf maaf" seru Ranita "Kalo jalan pake mata"ujar cowok itu,melihat responnya seperti itu Ranita hanya diam melirik sebentar lalu pergi "Hei mau kemana lu?Minta maaf engga?" seru cowok itu "Lu tuh kupingnya sehat kan?Kan tadi gua dah ngomong maaf" sahut Ranita tidak kalah sewot 'cowok aneh'batin Ranita,Cowok itu hanya diam kalau dipikir-pikir memang benar.
*Yooo..Maaf yaa kalo nulisnya jelek baru belajar hehehe,tolong kritik dan sarannya ya 😂🙏