-POV Reza-
Setyo berdiri, ia berjalan menuju meja, di sana sudah ada sebotok mineral besar. Ia pun menuangkan air mineral ke dalam gelas, lantas meminumnya hingga tandas.
"Bos, saya paham sekali, saat ini situasi kita memang sedang sangat genting. Tadi, Arya memberitahukan sebuah berita kepada saya. Bahwasanya, DA Group sungguh menuju kepailitan. Hanya mereka yang berada di markas saja yang mengetahui, sementara pasukan D yang pergi mengejar kita, tak tahu menahu dengan kondisi terparah DA kini.
"Sayangnya, tujuh mobil yang diutus untuk mengejar kita, telah dimandatkan menangkap kita, hidup atau mati. Saya memberitahu ini, agar kita bersiap dengan segala risiko. Karena pasukan D yang sedang mengejar ini, adalah pasukan berani mati, yang tak dikenal berdarah dingin. Entah apa yang disuapi oleh Pak Dendra, hingga terbentuklah manusia-manusia yang bertingkah layaknya hewan ini, tak mampu menggunakan akal dan pikiran dalam bertugas."