-POV Nayla-
Nggak tahu ini jam berapa, tapi terdengar suara pintu dibuka setelah gue sempat tertidur di kursi ini.
Entah gue tidur apa pingsan, yang jelas pas kebangun, lampu udah diidupin. Pastinya dah malam dong, ya. Wajah yang muncul dari balik pintu itu, si tua bangka, bangsat.
Mata gue langsung melotot, mulut gue pengen teriak, tapi semua nggak bisa gue lakukan. Lepasin gue!!!
Wajah manusia laknat itu tampak tersenyum penuh kemenangan. Dia masuk diikuti oleh tiga orang anak buahnya.
"Dasar gadis tolol. Bisa-bisanya diperdaya dengan mudah," katanya begitu. Dia mendekati gue. Rasanya pengen gue cakar, jambak, tendang dan ludahi wajah bangsat ini.
Apa maksudnya dia berkata demikian?