Neta dan Tio menikmati sarapannya dengan hening. Sepi. Tanpa ada yang mengeluarkan perkataan apapun, hingga Tio menyelesaikan sarapannya terlebih dahulu, lalu meninggalkan Neta yang masih berkutat dengan piring dan sendok.
Tio menatap Neta yang terlihat sangat menikmati makanannya, Tio tahu sebenarnya Neta juga merindukan masakan keluarga sama seperti dirinya. Namun entah mengapa Neta selalu menghindar setiap kali di tanya mengenai kleuarganya. Dan Tio tak akan kembali bertanya karena Ia sadar itu bukan urusannya.
Neta membereskan sisa-sisa sarapan mereka dari atas meja. Lalu mencuci tangannya di wastafel. Tak lama kemudian intercom berbunyi yang mengatakan ada seseorang bernama Eva yang menunggu di bawah. Neta menyuruh resepsionis untuk mempersilahkan Eva masuk ke ruangan Tio.
"Sekertaris baru anda telah datang, Bos."
"Seorang perempuan?"
"Iya, apa anda keberatan?"
"Tidak."
"Baiklah sebentar lagi, Ia akan masuk menemui anda."