Sinar Matari sudah menyapa Aileen melalui jendela kamarnya, hari ini Aileen sedang menyiapkan barangnya untuk tinggal di apartemen, mobil yang di janjikan ayahnya pun sudah ada di depan rumahnya. Dia sudah mengabari sahabat sahabatnya dan sahabatnya berencana untuk ikut kesana dan melaksanakan pesta kecil kecilan
Grup bacot🤯
: Aileen
Gais hari ini gua pindah
Ke apart Doong
Delo😍 :
Waww anjer sharelock
Gece sii
Bagas :
Ada pesta makan makan
Doooooong
: Aileen
Iyee iyee entar kalo
Gua udah rapi langsung
Dateng aja oke
Tyo :
Jangan lupa beli cemilan
Yang banyak ya leen👍
: Aileen
Iyaaaa iyaaaa gua beli
Entar se indomaret
Delo😍:
Gua mau ikut bantu
Beres beres
: Aileen
Yaudah lu siap siap
Gua jemput sekarang
sekalian temenin
Ke mall bentar
Delo😍 :
Siappp nona👍
Setelah membaca pesan terakhir dari Delo kini Aileen melajukan mobilnya di tengah tengah kota Jakarta, hari ini hari Sabtu jalanan Jakarta tidak terlalu ramai seperti hari kerja jadi Aileen bisa dengan cepat sampai dirumah sahabatnya Delo
Delo😍
: Aileen
Cepetan anjeeer gua
Udah dibawah
Delo😍 :
Iyaa ini lagi turun
Setelah Delo berpamitan dengan orang tuanya Delo kini memasuki mobil aileen
Di perjalanan mereka mengobrol sambil bercanda
"Lu mandi ga si Del?" Ucap Aileen sambil menatap Delo
"Yue elu nyuruh gue buru buru kaga sempet lah gue" ucap Delo disertai kekehan
"Gua bawa baju entar gua mandi di apart lu aja" ucap Delo lagi sambil menarik turunkan alisnya
"Bau anjer" ucap Aileen dengan tawa jahilnya
"Anjing lu gua make rexona ama parfum juga" balas Delo lagi yang menimbulkan tawa diantara mereka
Aileen melesatkan mobilnya ke arah salah satu pusat perbelanjaan favoritnya. Tak terasa kini mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan itu mereka mampir di salah satu toko kosmetik yang ada disana dan memilih milih yang mereka inginkan setelah selesai dengan kosmetik mereka kini mereka beralih ke tempat berbelanja baju disana Delo membeli sepasang baju berenang Delo bilang ia nanti mau berenang di apart tak lupa juga mereka ke supermarket untuk membeli bahan bahan makanan dan cemilan
Mereka sudah cukup lama berkeliling di pusat perbelanjaan itu kini hanya sisa satu tujuan mereka yaitu Gramedia disana Delo lebih tertarik untuk memilah Milah novel sedangkan Aileen dia tertarik dengan suatu hal yang sudah sangat lama ia tidak ia lihat itu adalah kanvas polos, Aileen sangat suka melukis tapi ibu melarangnya, ibu melarang segala hal yang berbau seni ibu bilang seni itu bukan sebuah kelebihan, seni hanya membuang waktu itu sebabnya ia tidak pernah mengasah bakat seninya lagi ia juga sangat suka bermain gitar tapi gitar kesayangannya dibuang oleh ibunya, tapi bukan kah kini orang tuanya tidak tinggal bersamanya lagi? Ia akan bebas dari segala peraturan aneh itu, tanpa berpikir panjang ia langsung mengambil beberapa kanvas, cat, dan beberapa peralatan untuk melukis serta ia tertarik dengan gitar berwarna putih dengan ukiran bunga. Delo yang melihat itu agak terkejut dia sudah lama sekali tidak melihat Aileen melukis dan bermain gitar tapi Delo pun ikut senang dengan kebahagiaan Aileen sekarang yang sudah terbebas dari keluarga iblisnya
Kini mereka sudah selesai dengan segala hal yang mereka beli. Sekarang mereka sudah menuju ke apartemen Aileen. Tak lama mereka kini sudah sampai mereka turun untuk memanggil bell boy untuk membawakan barang barang mereka.
Kini mereka berdua sedang mengatur ngatur barang, Aileen menyimpan kanvas dan gitar yang tadi ia beli di kamarnya di depan balkon yang batasi dengan pintu kaca, Aileen tersenyum melihat kini ia bisa melukis lagi.
Selesai sudah pekerjaan Aileen dan Delo mereka sudah selesai Merapi rapikan barang mereka. Di ruang apart Aileen terdapat dua kamar kata sahabat sahabatnya satu diantara dua kamar itu milik mereka jika ingin menginap dan Aileen menyetujuinya
Tyo dan bagas pun sudah tiba di apart Aileen, sekarang mereka semua sedang asyik menonton film horor bersama sambil memakan beberapa cemilan yang sudah di persiapkan oleh Aileen
"Cuih film apaan gini doang ga seru" ucap Bagas dengan sombongnya
Sedangkan di sisi lain aileen, Tyo, dan Delo meringkuk ketakutan
"Yue sok Sokan lu gas ati ati aja entar malem" ucap Delo menantang Bagas
"Gas lu entar malem tidur di ruang tv sendirian ya" ucap Aileen menatapnya tajam
"Yes gua tidur sendiriii dikamar sana kan leen?" Ucap Tyo sambil menunjuk kamar yang kosong
"Yoi" ucap Aileen
"Engga engga gua juga mau tidur di kamar enak aja Lo " ucap Bagas tak terima yang di balas kekehan oleh teman temannya
Menginap? Iya teman teman Aileen ternyata berencana untuk menginap tapi tenang mereka tidak akan melakukan hal yang macam macam, rencananya Aileen dan Delo akan tidur di kamar Aileen sedangkan Bagas dan Tyo akan tidur di kamar yang satunya
Mereka sudah menyelesaikan film horor tadi dan kini Aileen dan Delo sedang bergosip mungkin?, Ketika mereka sedang asyik masing masing Bagas dengan heboh nya membawa gitar putih berukiran bunga sambil menyodor nyodorkan nya kepda Aileen
"Leen nyanyi dong kita udah lama ga denger lu nyanyi cepetan" ucap Bagas menggebu-gebu
"Eh iya anjir gua Ampe lupa temen kita ada yang suaranya bagus bangett" ucap Tyo tak kalah bersemangat
"Ayo dong leen nyanyi kan suara lu bagus gabole di sia siain tau" tambah Delo yang membuat teman temannya mengangguk ngangguk ria
Hal itu membuat tenggorokan Aileen seketika terasa kering ia meneguk salivanya susah payah
"Gu-gua udah lama banget ga nyanyi sambil main gitar kalo ga bagus gapapa ya" ucap Aileen sedikit gugup
"Iya iya udah gece" ucap Bagas menimpali
Kini Aileen mengambil gitar itu dan meletakkannya di posisi yang benar, lalu menarik nafasnya dan mulai memetik senar gitar itu, ia kini menyanyikan sebuah lagu yang berjudul
Rex orange county - best friend
I should've stayed at home
'Cause right now I see all these people that love me
But I still feel alone
Can't help but check my phone
I could've made you mine
But no, it wasn't meant to be and see, I wasn't made for you
And you weren't made for me
Though it seemed so easy
And that's because I wanna be your favorite boy
I wanna be the one that makes your day
The one you think about as you lie awake
I can't wait to be your number one
I'll be your biggest fan and you'll be mine
But I still wanna break your heart and make you cry
But won't you wait
You know it's too late
I'm on my own shit now
Let me tell you how it feels to be fucking great
I feel great
Woah, woah, woah, woah, woah
You need to be yourself
Love someone for loving you instead of someone really cool
That makes your heart melt
Who knows what you truly felt?
You're still my favorite girl
You better trust me when I tell you
There ain't no one else more beautiful in this damn world
In this damn world
You're gonna wanna be my best friend, baby
You're gonna wanna be my best friend
I said that
You're gonna wanna be my best friend, baby
You're gonna wanna be my best friend (best friend)
You're gonna wanna be my best friend, baby
You're gonna wanna be my best friend
Best friend
You're gonna wanna be my best friend, baby
You're gonna wanna be my best friend
I say that I'm happy
I say that I'm happy
But no, no, no, no
No, no, no, oh
I still wanna be your favorite boy
I wanna be the one that makes your day
The one you think about as you lie awake
And I can't wait to be your number, your number one
I'll be your biggest fan and you'll be mine
But I still wanna break your heart and make you cry
I still wanna be your favorite boy
I wanna be the one
I might just be the one
°°°Yang mau denger versi Aileen ada di papan pemberitahuan ya linknya boleh kesana trus mampir lagi kesini°°°
Aileen mengakhiri petikan gitarnya yang di sambut meriah oleh teman temannya itu
"Gila ya bagus banget suara lu" ucap Tyo tak percaya
"Yaiyalah gue gitu loh" ucap Aileen sambil tersenyum sombong
"15 menit lagi berenang yok" ucap Delo menimang nimang yang di balas anggukan semangat oleh tiga temannya itu.
Mereka kini sudah sampai di area kolam berenang Aileen dan Delo sibuk mengambil beberapa foto sedangkan Tyo memilih untuk pemanasan sebelum berenang lain halnya dengan Bagas yang sedari tadi melipat wajahnya ia sangat kesal karena teman temannya tidak menurutinya
"Eh ayo beli popmie mana bisa berenang ga makan popmie" ucap Bagas membujuk teman temannya
" Pokonya gua gamau berenang kalo ga beli popmie dulu" tambah Bagas lagi dengan wajah yang semakin cemberut
"Gak sah woe berenang ga makan popmie" ucap Bagas sambil mengguncang tubuh Aileen
"Iyaiya yaudah ayo cepetan" ucap Aileen malas sambil menarik tangan laki laki berwajah cemberut itu
Aileen dan Bagas menghampiri minimarket yang sudah di siapkan pihak apart mereka membeli beberapa popmie dan cemilan ringan dan segera kembali ke area kolam untuk berenang disana. Mereka menghabis kan waktu untuk berenang sekitar 2,5 jam lamanya. Kini mereka sudah mandi dan sedang melaksanakan makan malam bersama.
Ketika teman teman Aileen sedang asyik menikmati makanan mereka Aileen sibuk dengan ponselnya tak jarang ia tersenyum melihat ponsel itu, teman teman yang melihat itu agak sedikit kebingungan dengan tingkah Aileen
Jadi Bagas mencoba mengintip ponsel itu dan benar saja ternyata Aileen sedang berchat ria dengan Arsen
"Yaelah Arsen Mulu Arsen" ucap Bagas mengejek
"Cieee Arsen ulululu" ucap Delo kini ikut mengejek Aileen juga
Sedangkan Tyo dia hanya diam dan fokus terhadap makanannya
Hari kini benar benar sudah larut Aileen dan teman temannya pun sudah tertidur pulas.
Paginya sahabat sahabat Aileen itu memutuskan untuk pulang ke rumah mereka masing masing dengan cepat mereka kini sudah menghilang dari ruang apart aileen. Masi lengkap dengan celana legging dan Hoodie kesayangannya Aileen keluar dari kamar aparatnya untuk pergi ke supermarket yang berada di seberang apart nya karena market yang di siapkan oleh pihak apart tidak lah lengkap
Aileen berjalan berjalan menyusuri lorong demi lorong yang ada di supermarket itu ketika ia sedang sibuk untuk mengambil satu buah kantung cemilan yang letaknya berada di rak tertinggi Aileen tidak sampai karena tubuhnya bisa di bilang pendek jadi ia kini berusaha melompat sebelum sebuah tangan menghampiri kantung cemilan incarannya dan menyodorkannya pada Aileen
"Nih" ucap lelaki itu sambil menyodorkan cemilan ke arah Aileen
"Lu ngapain disini" tanya lelaki itu lagi
"Ngamen gua" Ucap Aileen ketus
Yang dibalas kekehan oleh lelaki itu, lelaki itu ternyata adalah Arsen
"Kok belanjanya jauh banget leen?"tanya Arsen sambil melirik cewe itu
Aileen hanya menaikkan kedua bahunya
"Ar, anterin gua balik ke rumah ya"ucap Aileen tiba tiba yang membuat Arsen agak kebingungan
"Lah lu kesini emang naik apaan? " Tanya Arsen dengan bingung. Bagaimana Arsen tidak bingung? Supermarket ini tidak dekat dengan rumah Aileen yang Arsen tahu
"Yaudah gece gua anter" ucap Arsen lagi yang di jawab anggukan cepat oleh Aileen
Kenapa Aileen tiba tiba ingin pulang? Entah lah perasaannya tiba tiba tidak enak tapi ia sangat malas membawa mobil dan kebetulan ada Arsen entah apa yang di lakukan cowok itu di supermarket ini
Seketika Aileen selesai membayar belanjaannya itu kini ia memasuki mobil Arsen, Arsen melajukan mobil itu dengan kecepatan normal
Di dalam mobil Aileen tidak berbicara sepatah katapun jantungnya agak berdebar rasa khawatir tiba-tiba menembus dadanya, Arsen yang melihat wajah Aileen yang tersirat rasa cemas itu tidak ingin menambah beban dengan pertanyaan pertanyaan nya jadi Arsen memilih untuk bungkam
Kini mobil sport berwarna putih itu telah memasuki kawasan rumah Aileen dan berhenti sempurna di depan rumah Aileen, Aileen yang menyadari itu segera berterima kasih kepada Arsen
"Thanks ya Ar" ucap Aileen dengan senyuman yang amat sangat tipis
Arsen yang menyadari senyuman tipis itu kini memberanikan diri mengacak singkat rambut Aileen
"Ck, iya kalo maen makanya jangan jauh jauh" ucap Arsen yang tidak di jawab septah katapun oleh aileen, ia memilih langsung turun dan memasuki rumahnya itu
Rumahnya terasa sepi jadi ia memilih untuk memasuki kamarnya dan membaringkan tubuhnya entah mengapa tadi tiba tiba perasaan nya tidak enak. Aileen menggeliatkan tubuhnya di kasur mencari posisi tidur yang nyaman dan terlelap
Aileen yang terlelap kini terbangun karena mendengar suara perempuan yang asing di telinganya, ia keluar dari pintu kamarnya dan segera menuruni anak tangga, di anak tangga ia melihat seorang wanita yang sedang duduk sendirian di ruang tv, Aileen langsung sadar ketika melihat wanita itu, Mirna nama wanita jalang yang merusak kehidupannya, seketika Aileen menghampiri wanita itu tapi wanita itu lebih dulu menyadari kehadiran Aileen
"Lho? Anak yang ga di inginkan ko masih disini sih? " Ucap Mirna membuat emosi Aileen meledak
Aileen langsung mendekati wanita itu menarik rambut Mirna tanpa belas kasihan
"Pelacur sialan, gak tau diri!" Ucap Aileen sambil menarik rambut wanita itu kelaur dari rumahnya
"Kesian banget si lo, gak malu apa lo sama anak Lo hah!!" Ucap Aileen tajam sambil menghentakkan rambut yang sedari tadi ia genggam dengan keras ke teras rumahnya
Sedari tadi Mirna hanya meringis ketika rambutnya di tarik oleh aileen, mendengar anaknya di sebut oleh Aileen membuat emosi Mirna pun naik seketika ia menampar wajah Aileen
"Kamu tuh cuma anak yang ga di inginkan!!, Kamu sama mama kamu tuh sama aja sama sama gak di inginkan!" Ucap Mirna yang membuat Aileen benar benar tidak termaafkan
Aileen menatap Mirna tajam, mendorongnya sekuat tenaga yang membuat wanita itu mundur beberapa langkah keluar dari gerbang rumahnya, Aileen tersenyum meremehkan dan Brukk! satu tinjuan kuat Aileen kini mendarat di wajah Mirna yang membuat wanita itu tersungkur keras bukan Aileen jika dia hanya menampar
Mirna kini meringis, bibirnya berdarah seketika mobil yang familier itu tiba, ya itu mobil Pram ayahnya Aileen dia langung turun dari mobil dan berjongkok mendekati mirna, Pram kini terlihat marah rahangnya mengeras matanya pun memerah
"Aileen apa yang kamu lakukan!!!" Ucap Pram lantang membentak Aileen
Aileen hanya tersenyum miris melihat kejadian itu
"AILEEN?? NGAPAIN?? AILEEN NGASIH PELAJARAN KE PELACUR BANGSAT" ucap Aileen tajam dan menekan kata pelacur hal itu membuat ayahnya amat sangat marah
"Pergi kamu Aileen!!! Pergi ke apartemen kamu!! Jangan balik sebelum kamu tau cara memperlakukan orang lain" ucap ayahnya lantang
"Orang?! Ayah bilang itu orang?!! Ayah buta!? Jelas jelas yang di depan kita ini iblis gak tau diri!!!!" Ucap Aileen matanya kini mulai berkaca-kaca ia segera pergi dan meninggalkan dua orang menyedihkan itu