"Aku bukan orang bodoh. Aku bisa memahami Arnold. Dia bersikap tulus padaku. Hal-hal yang dia lakukan sebelumnya tidak dilakukannya dengan rela. Dia juga tidak berdaya dalam situasi keluarga yang seperti itu. Bahkan, hatiku telah lama disibukkan olehnya. Tapi aku harus berani dan melakukan sesuatu apapun konsekuensinya. Kalau dua orang yang saling mencintai tidak bisa bersama, aku tidak tahu apakah masih akan ada cinta di masa depan. Tolong jangan membujukku lagi. Aku sudah dewasa jadi jangan ikut campur dalam urusanku. Aku akan melepaskanmu kali ini tapi lain kali tidak akan semudah ini."
Alex merasa aneh ketika dia mendengar kata-kata adik perempuannya yang telah lama hilang ini, karena dia mengira adiknya relatif rapuh, dan sama sekali tidak berharap dia memiliki sisi yang kuat.
Melihatnya tampak sekuat ini seolah tidak lagi membutuhkan perlindungannya. Dia memandangnya dengan kekaguman, ternyata cinta bisa membuat seseorang berubah dan menjadi lebih sempurna.
