"Bunga, jangan menangis lagi, aku di sini." Ini bukan kenyamanan tapi lebih baik dari kenyamanan, dan hanya jika ada seseorang di hatinya, dia akan mengatakan hal seperti itu sejak awal. Setiap cinta yang dijanjikan adalah cinta dalam yang terindah di dunia, tetapi semuanya sudah terlambat.
Kalau Mario muncul lebih awal, mungkin hidup semua orang akan lebih baik. Bunga tiba-tiba tersenyum sedih saat dia melihat ekspresi pria di depannya, sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Jika dia salah mencintai seseorang, maka itulah Mario.
Akan selalu ada seseorang yang menganggap orang lain sebagai segalanya dalam hidupnya. Dalam hidup Mario, orang itu adalah Bunga.
Ada terlalu banyak perasaan dalam kalimat itu. Orang-orang yang belum pernah ada di matanya atau di dalam hatinya, ketika pengakuan yang paling tak berdaya dalam hatinya tidak tahu harus diungkapkan ke mana, hanya mereka yang muncul di sisinya.
