Kalau ini terus berlanjut, maka ibunya akan terus meneleponnya tanpa kenal lelah. Setelah memikirkannya, dia mengangkat ponselnya, tapi nada suaranya terdengar lebih dingin dari biasanya.
"Halo? Bu, apa yang kamu mau? Kalau ini tentang Bunga, apa lagi yang bisa dikatakan? Kita akan membahasanya lagi saat aku kembali ke Indonesia. Aku tidak ingin berbicara denganmu sekarang,"
Dulu, dia tidak mengambil sikap yang benar dan membiarkan kekasihnya harus menderita. Dia selalu berusaha untuk mendapatkan yang terbaik dari keduanya. Tapi sebenarnya, itu mustahil. Sekarang setelah dia memahaminya, dia takkan bisa diperintah lagi. Dia harus membuat keputusannya sendiri.