Chapter 84 - Memori Penting

Edwin memandang Nayla dengan geli saat mendengar ucapannya.

"Tapi foto Kakak di majalah itu sangat tampan!" Nayla berkata dengan keras ke arah Edwin dan melanjutkan, "Aku benar-benar ingin menyimpannya!!"

"Maksudmu aku yang sebenarnya tidak setampan fotoku di majalah itu?"

Setelah mendengar kata-kata Nayla, Andre bertanya dengan sengit sambil mengernyitkan keningnya.

"Uh... tidak." Nayla mengerutkan keningnya dan berbisik dengan takut saat meliha tatapan kakaknya, "Maksudku bukan begitu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS