Citra menatap wajahnya, dan kemudian dia mengalihkan pandangannya sambil berkata dengan lemah, "Dari tadi malam sampai sekarang, kamu selalu menyeret dan melemparku ke sembarang tempat. Haruskah aku memintamu agar berhenti melemparku seenaknya. Kenapa kamu melakukannya?"
Satya langsung membalas perkataan Citra itu, "Kamu membiarkan dirimu sendiri tertiup angin dingin tanpa menggunakan mantel, apa kamu ingin sakit lagi? Apakah karena kamu merasa nyaman ketika kamu sakit?"
Citra menggerakkan jari-jarinya, seolah-olah dia tiba-tiba merasa bahwa ketika dia berdiri di luar, udaranya memang dingin. Namun sebenarnya dia tidak memiliki niat untuk membuat dirinya jatuh sakit.