Citra kaget. Nada bicara Satya sangat santai, tetapi arti dari kata-katanya sangat kuat. Pria itu masih mempertahankan posisinya seperti tadi. Dia menatap wajah Citra dari dekat, bibirnya hanya berjarak beberapa senti dari telinga Citra.
Akhirnya, Citra menundukkan kepalanya dan menarik sudut bibirnya untuk menunjukkan lengkungan mirip dengan senyuman, "Itu benar, mungkin aku memang wanita seperti itu."
Tangan Satya di pinggangnya menegang. Dia berkata dengan suara dingin, "Apakah kamu jatuh cinta padanya atau tidak, aku akan memberimu waktu tiga hari untuk benar-benar berpisah darinya dan kembali kepadaku."
Citra tercengang dan menatapnya, "Apakah kamu ingin aku kembali kepadamu?"