Citra ingat apa yang Satya katakan tentang menikah tadi malam. Apakah Satya akan membawanya ke Las Vegas untuk menikah atau pergi ke Maladewa untuk berbulan madu?
"Pak Satya ingin saya memesan tiket ke Bukittinggi, nona." Sekretaris Satya menjelaskan.
Bukittinggi? Citra berpikir sebentar. Sepertinya dia pernah mendengar tentang Bukittinggi yang berkaitan dengan Satya. Tapi dia tidak ingat. Dia tidak pernah ke sana, hanya samar-samar tahu bahwa itu adalah kota yang terkenal.
Bangunan dan alam di sana terpelihara dengan baik, tapi letaknya agak jauh dari kota besar. Sehingga, belum banyak wisatawan yang ingin pergi ke sana untuk berwisata.
Citra mengangkat alisnya, "Kenapa dia ingin membawaku ke sana?" Jika Satya ingin membawanya bepergian, kenapa bukan ke Eropa atau ke resor mewah? Kenapa harus ke kota yang lebih jauh dari ibukota? Apa Citra bisa bersenang-senang di sana?
Sekretaris itu terbatuk dengan suara rendah, "Bukittinggi sepertinya… kampung halaman Pak Satya, nona."
