Lantai bawah apartemen Citra.
Miko membukakan pintu mobil untuknya, dan Citra keluar dari mobil dengan membawa tas di tangannya. Angin malam hari menyambutnya. Rambutnya tertiup hingga menutupi setengah wajahnya, "Terima kasih, aku akan naik sendiri."
Miko menatapnya. Dia mengangkat tangannya untuk menyibak beberapa helai rambut di wajah Citra. Tindakannya ini tidak terduga dan cepat berakhir. Ketika Citra bereaksi, Miko sudah menarik tangannya dan tersenyum tipis, "Istirahat yang baik, jangan terlalu lelah."
Citra mundur dua langkah sambil tersenyum, tapi senyuman itu lebih menunjukkan rasa gugupnya dibanding rasa senangnya, "Hati-hati, selamat malam."