Bukan karena Citra tidak senang saat Satya meneleponnya, tetapi dia sudah terikat oleh kesepakatannya dengan Louis. Dia hanya menjawab Satya dengan sangat asal-asalan. Setelah mengobrol santai, dia berkata bahwa sutradara sedang mencarinya, lalu dia tidak bisa berbicara lebih lama dengan Satya. Pada kesempatan itu, dia menutup telepon.
Satya selalu menunggu Citra untuk datang dan melihatnya. Dia menunggunya menelepon dan mengirim SMS kepadanya. Tapi itu semua tidak terjadi. Wanita yang pergi syuting itu sepertinya telah melupakan keberadaannya.
Satya tahu bahwa proses pembuatan film akan membuat Citra sibuk, tetapi dia tidak menyangka bahwa Citra dia akan begitu kejam sehingga dia bahkan tidak akan datang mengunjunginya ketika dia terluka parah dan dirawat di rumah sakit. Satya tidak marah, tapi dia hanya merindukannya.