Sepanjang malam, Citra tidak bisa tidur dengan nyenyak. Dia tidak bisa tidur karena merasa asing dengan tempat tidur di hotel itu. Dan yang lebih penting, Satya memenuhi seluruh kepalanya dari waktu ke waktu.
Citra bangun sebelum fajar, dan menjadi orang pertama di lokasi syuting yang bangun. Setelah membaca naskah sebentar di pagi hari, dia turun untuk sarapan. Saat sedang makan, dia bertemu dengan Pak Iwan yang kebetulan juga sedang sarapan.
Citra tersenyum dan menyapanya, "Selamat pagi, pak."
Pak Iwan menatapnya dengan sedikit terkejut, "Bangun pagi-pagi sekali?"
Gosip di industri hiburan menyebar dengan cepat. Karena Citra sudah berada di industri tersebut untuk waktu yang lama, akan ada berbagai rumor tentang dirinya yang tersebar dari mulut ke mulut. Tapi Pak Iwan belum pernah mendengar bahwa Citra adalah tipe orang yang bangun pagi.
Citra menggigit roti dengan senyuman di wajahnya, "Aku pergi tidur lebih awal jadi aku bangun lebih awal."