"Miko!" pekik Citra.
Miko menatapnya. Ada tatapan terkejut di matanya karena rasa sakit yang ditimbulkan benda tajam yang menusuk tubuhnya. Dia hanya bisa menutup matanya tertutup, lalu berbicara dengan susah payah, "Tidak… apa-apa."
Ternyata Miko melingkarkan lengannya di pinggang Citra, memeluknya saat pisau hendak menusuknya tadi. Alhasil, pisau itu menusuk pinggang bagian belakang Miko. Rasa sakit dan kehilangan banyak darah membuat Miko cepat kehilangan kekuatan dan kesadarannya.
Citra berusaha untuk menopangnya. Dia memeluk tubuh pria itu dengan erat. Mereka sudah saling kenal sejak lama, tetapi Citra tidak pernah benar-benar memeluknya seperti saat ini. "Miko!" Gumaman yang awalnya pelan itu berubah menjadi jeritan.
Miko menutup matanya perlahan, dan jatuh ke tanah karena kesadaran yang perlahan hilang.
____
Rumah sakit.