Citra mengerutkan alisnya saat mendengar kata-kata itu, lalu menoleh untuk melihat pria di sebelahnya. Satya sedang meminum teh yang dibawa oleh pelayan, dan wajah tampannya tidak berubah. Dia juga tidak memiliki ekspresi yang terkejut.
Satya sebenarnya juga merasa bingung pada awalnya, tapi dia tidak bereaksi. Bagaimanapun, Louis adalah ketua Summer Cloud, dan dia adalah presiden untuk cabang Asia. Jika rencana perjalanan Louis berubah, dia seharusnya tahu tentang itu. Kenapa tidak ada yang memberitahunya? Ini agak aneh.
Namun, Satya tidak segera mengatakan apa-apa. Dia mengambil teh yang diberikan oleh pelayan, meniupnya dua kali, dan meletakkannya di meja di depannya. Ekspresinya datar, seolah dia tidak sedang memikirkan apa pun saat ini.
Pak William sedang ngobrol dengan Satya dan Miko. Meski tidak saling kenal, mereka semua adalah orang yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis. Wajar saja mereka bisa mengobrol dengan lancar. Mereka juga sesekali tertawa.