🌻🌻🌻🌻🌻
Suatu malam ....
Di tengah meriahnya club' terkenal di Jakarta, terlihat seorang pemuda berkulit putih, hidung mancung di sertakan tubuh tegap yang amat sempurna.
"Lebih, Keras lagi!" ujar seorang pemuda, ia telah meminum banyak sekali alkohol malam ini,
Ganteng? jangan diragukan lagi, Tajir? Oh tentu saja, namun yang sudah pasti dia memiliki semua apa yang dia mau.
Berasal dari keluarga orang kaya, jadi wajar saja hidupnya di penuhi serba kemewahan, keluarga-nya punya pulau sendiri yang di beli dari hasil kerja keras semua anggota keluarga.
Di saat umurnya beranjak dewasa, dia hancur akan pergaulan bebas yang cukup terkenal di kalangan kaum Adam.
Bisa di bilang dia pentolan Anak SMA Bina Bangsa. Tentu namanya juga kurang kasih sayang dari orang tua, jadinya dia di rumah sendirian.
Ada satu yang dia punya dan orang lain tak tahu, dia mempunyai sifat yang sangat amat dingin jika berdekatan dengan lawan jenis, hingga pada suatu saat, dia dipertemukan...
Oleh cinta sejati, melalui perjodohan, setelah putus oleh dunia kejam.
Kira-kira siapakah wanita yang dijodohkan olehnya, melalui orang tuanya?
Lalu apakah hubungannya keluarganya bahagia?
Apakah manta terindah yang pernah i miliki lalu memutuskan untuk kembali?
*****
Srek!
Tirai apartemen kamarnya terbuka, sontak cahaya terang memasuki wajahnya, ia terlihat sangat tampan dan menawan,
"Den, bangun! saatnya Aden bersiap-siap," ujar bibi.
"iya Bi, ini mau mandi dulu." terlihat ia masih ngantuk, pala pusing diakibatkan alkohol yang di minumnya sangat banyak,
"Mau disiapin apa Den? Soup? " tanya bibi,
"Soup ayam aja bi, oh iya! bisa bibi bilang ke mamah? kalo aku telat datang ke kantor hari ini," pintanya setengah teriak.
"Baik den. nanti bibi sampaikan." seusai itu terdengar pintu tertutup,
"huh, bosen ga sih? setiap pagi kerja di perusahaan keluarga, menghadapi file berkas diatas nakas, orang tua sama sibuknya, tidak ada weekend? sudah jelas!" gerutunya sambil memaki Jas yang ia harus kenakan.
****
Bruk!
sesampainya ia di kantor, aku sadar bahwa ada seorang wanita yang secara tidak sengaja ia menabraknya,
"Sorry," ujarnya kala itu, ia melengos menuju ke ruangan kerjanya,
Beberapa menit kemudian ....
Tring!!!!!!!!
kemudian ia mengangkat sebuah benda di samping nakasnya,
"Halo? Hem, iya mah. Arga segera ke sana!
Tut-tut-tut!
"Hum, Perjodohan lagi. Kenapa sih mama ga sabaran, udah tau ikahtuh gak gampang." ucap serapah Arga, dari kemarin ini terus yang di bahas, "mau tidak mau? Arga harus datang ke sana, jika tidak? Habislah!" hati nuraninya berbicara.
hari emak ingin sore, kini ia bergegas mengganti pakaian kantornya, dengan sebuah KKaos santai dan elegan. Gimana hati para wanita tidak terpikat olehnya, udah Kaya, baik dermawan, top markotop, deh!
Mobilnya kini berhenti di salah satu restauran mewah di Jakarta, ia turun mengenakan jaket hitam di sertakan juga kaca mata yang senantiasa bertengger di hidung mancungnya.
ia berjalan melewati semua mata yang memandangnya, ia mulai menelpon Mamanya, ia kini kebingungan mencari tempat yang di pesan oleh mama tercinta, dengan perasaan campur aduk, ia mulai menanyakannya ke resepsionis,
Langkahnya mulai mendekat di sana terlihat seorang cewek, sama sekali tidak asing dengan wajah cewek tersebut, ia terlihat sangat asik dengan benda pipih di tangannya,
"Hem ..." dehemanya, membuat ia menoleh. Lalu ....
"Pak Direktur?" ujar wanita itu yang tak lain adalah wanita yang tadi pagi ia tabrak.
"Kamu mengenal saya?" tanyanya dengan tampang tak berdosanya.
"Bapak ga ingat? saya yah jatuh di tabrak oleh Bapak!!" ujar cewek itu geram,
Kini Arga mulai teringat, apa yang terjadi beberapa jam yang lalu, ia mengaku sangat malu,
"Maafkan saya. saya ga bermaksud menabrak Anda nona, saya sedang terburu-buru, sekali lagi maaf yah!" ucapannya tidak membuat wanita itu merasa iba, tetapi ...
"Bwahahahhahah, Lucu sekali hahahaha. sudah pak lagian saya kok yah salah, saya juga minta maaf yah pak," ujarnya kembali
"Pak di sini sedang apa?" tanyanya, ide jahil muncl di kepalanya,
"saya lagi menunggu seorang gadis," ucapnya, kemudian cewek itu dengan cepat menjawab, "Wah, sama dong Pak.Saya juga lagi menunggu seorang Pria, tapi sampai saat ini, pria itu belum kunjung datang," ucapnya seketika terlihat murung,
ia kembali terkekeh, sebenarnya ia tau kalau gadis ini yang akan dijodohkan olehnya. Akan tetapi, cewek itu tidak tahu, sehingga ia nampak gelisah dari tadi,
"Hey! kenapa? ada masalah?" tanyanya dengan sejumlah pertanyaan di kepalanya,
"Ga apa-apa kok, Pak. saya hanya ga nyaman saja, jika nanti orang yang di jodohkan dengan saya, mengetahui bahwa bapak di sini, apalagi bapak atasan saya," jelasnya.
ia merasa tidak enak,
"Maaf, kalau boleh tau? namamu siapa?" tanyanya kembali,
"Hem ... wah bapak lupa sama saya yah,?" candaan yah, tak lama kemudian,
Sret!
tangannya seolah menarik badan dari si perempuan tadi,
"Maaf, panggil aku dengan sebutan Mas? Bisa?" kini ia mulai geram dengan sikap perempuan tadi, sehingga ia menyeret tubuh perempuan itu agar mendekat kepadanya.
"Loh? ga enak atuh. aku kan bukan siapa-siapa Bapak!" ucapnya dengan sangat hati-hati.
Tiba-tiba ....
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
oke readers, maaf segini dulu saya update, dikarenakan Author lagi mengikuti Event serta banyak kesibukan, tapi akan di usahakan untuk terus update di sini yah. ....
stay tune terus😍
tertanda
Author sang amatir
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~